Seksi Keamanan dan OSPEK….

Malam itu di sebuah perjalanan panjang menuju sebuah desa yang dinamakan “water horse” atau nama kerennya adalah Cikuda…, sebuah desa di pedalaman Jatinangor, saya dan seorang teman saya yang menjabat seksi keamanan OSPEK 2008 banyak berbincang2 untuk mengisi waktu di perjalanan kaki yang panjang, dingin, dan cukup melelahkan itu agar perjalanan kami tidak terasa…
Kita sebut saja teman saya itu “Udin” (bukan nama sebenarnya-red) , banyak menceritakan tentang kekonyolan dia pada saat OSPEK berlangsung…, begini ceritanya…
Beberapa hari (kurang lebih hampir satu bulan) Udin berpisah dengan salah satu teman dekatnya, sebut saja namanya “Anton” (bukan nama sebenarnya juga..) karena libur kenaikan tingkat yang cukup panjang, akhirnya ketika Anton pulang dari Padang, kampung halamannya, untuk melepas kerinduan, Udin bermaksud untuk berangkat ke kampus bersama Anton yg juga menjabat sebagai seksi keamanan OSPEK untuk bertugas disana…
Hari itu hari pertama Anton bertugas di OSPEK 2008, dan rangkaian acara pada hari itu ialah keberangkatan semua panitia dan maba ke Situ Lembang “Cijangel” untuk melaksanakan Super Camp…, panitia diharuskan datang di Bale Padjadjaran jam 5 pagi…, untuk hal itu saya dan seorang teman saya, sebut saja Irwan (nama sebenarnya..,he..) harus berlari dari Cikuda ke Bale Padjadjaran melewati jembatan cincin yang gelap dan cukup angker, disertai beban tas yang lumayan agar bisa datang tepat waktu disana…, ironisnya berdasarkan cerita Udin, dia datang ke Bale Padjadjaran jam 6, dengan alasan menunggu Anton yg cukup lama, karena kasian padanya yg belum siap2 karena baru pulang malamnya dari Padang…
Tiba di Bale Padjadjaran, ketika yang lain mengenakan baju yg sudah ditetapkan dan celana PDL, Olahraga, atau celana lainnya yg cocok untuk outbond, Anton dengan santainya mengenakan celana jeans…, tentu saja banyak panitia lain yg menegurnya…, akhirnya karena merasa tidak enak oleh panitia lainnya…, dengan mengajak Udin.., Anton bergegas ke toilet yg ada di Bale Padjadjaran itu…, sesampainya di toilet, Anton tak langsung melepas celananya…, melihat wastafel dan cermin ia langsung cuci muka dan merapihkan rambutnya disana…, tanpa diduga dan tanpa disangka dari pintu kamar mandi keluar mahasiswa baru 2008 dengan jenis kelamin wanita…, dengan wajah tersipu malu tanpa berani menegur ia langsung keluar toilet…Melihat hal itu dengan sangat malunya Anton dan Udin langsung keluar dari toilet dan melihat gambar wanita mengenakan rok di pintu toilet itu…, mereka salah masuk toilet wanita ternyata !!! untung saja Anton belum melepaskan celananya disana…, terbayang jadinya kalo dia sudah terlanjur melepas celananya…, he…. Mungkin karena terlena akan kemegahan toilet Bale Padjadjaran yg seperti hotel bintang 5 membuat mereka terhipnotis untuk masuk toilet wanita…, he…. ^^
Tiba di situ lembang…, sie. keamanan yg sedang tdk bertugas…, termasuk Udin dan Anton didalamnya diminta untuk membantu manjadi panitia yang mengurus games.., mereka kebagian di games “human chess”.., tanpa tau tempat berlangsungnya games tersebut…, dengan sifat proaktif yang muncul dalam dirinya…, akhirnya mereka berdua mencari sendiri tempatnya…, dan diam di dekat danau karena melihat ada susunan tali rapia yg mereka kira itulah tempat “human chess”, tanpa bertanya pada panitia yang sudah berada disana…, mereka hanya diam…., sampai akhirnya di semua “handie talkie” panitia, PJ human chess berbicara seperti ini…” kepada semua panitia yang memegang HT, yang didekatnya ada Udin & Anton, tolong segera minta mereka ke tempat human chess di lapangan belakang barak karena games akan segera dimulai…”, berkali2 PJ human chess berkata seperti itu…. Udin yg saat itu memegang HT baru sadar kalau dia salah tempat…, ternyata susunan rapia yg mereka kira untuk human chess ialah untuk games merayap…, langsung saja mereka ke tempat human chess yg sesungguhnya…, di sepanjang jalan menuju ke tempat itu, panitia lain banyak yg berkata “ hey kalian berdua…, dicariin PJ human chess tuh…”, berdasarkan cerita Udin…, dia cukup malu akan kejadian itu…, menjadi orang yg dicari dan cukup terkenal gara2 hal itu…, dan dikhawatirkan katanya…, ialah takut dikira “homo”…, he….
Tak berhenti sampai disitu…, malam hari yg cukup dingin, gelap, banyaknya anjing yg berkeliaran disana.., dan mitos angker tentang danau yg ada dsana menbuat sie. kemanan harus bekerja “extra”…, setelah menjaga evakuasi mahasiswa 2008 dari barak ke lapangan doper lama, maka kerja panitia keamanan ialah shift2 an untuk menjaga barak yg ditinggalkan.., Udin kebagian shift dengan Arjun.., seorang sie.Kemanan lainnya…, proses pergantian jaganya ialah melalui HT…, karena merasa Arjun tidak pernah memanggil namanya, Udin dengan asyiknya menonton acara abah Iwan pada saat itu…, sampai akhirnya dia dipanggil koordinator kemanan untuk gantian menjaga barak…
Disinilah klimaksnya…, dengan gagahnya sebagai seorang seksi kemanan, untuk mengecek kondisi pada saat itu, ia masuk ke sebuah barak, mengarahkan senter yang ia pegang ke arah dipan tempat tidur…, dan melihat beberapa orang yg sedang tertidur mengenakan “sleeping bag” disana… (tanpa tau siapa yg sedang tertidur karena semua wajahnya tertutupi sleeping bag), ketika tiba di pertengahan barak tiba2 terdengar suara wanita dan berkata seperti ini “ Udin, lagi ngapain kamu disini..!!!”, tanpa peduli dari mana asal suara itu…, Udin langsung membalikan badannya lalu tanpa berkata apa2 ia langsung berlari sekencang-kencanganya ke arah pintu keluar… (bukan karena takut akan hal-hal mistis, tapi karena sadar kalau dia salah masuk barak…, yang tadinya mau mengecek barak 4, ia malah masuk ke barak 3…, barak wanita !!! barak 1-3 barak wanita, 4-5 barak pria pada saat itu…) setibanya diluar barak, Udin lalu berteriak… “jangan inget2 hal tadi ya…, lupain aja jangan diceritakan ke yang lain….!!!” , dan Udin pun baru paginya tau kalo wanita yg berkata di barak itu ialah Didi (bukan nama sebenarnya-red)….
Walaupun banyak kekonyolan yang dilakukan kalian…, saya salut sama kalian kemanan !!! dengan adanya kalian mahasiswa 2008 merasa terjaga, aman & terkendali…, he…., cerita kalian tadi menjadi bumbu2 yang membuat OSPEK 2008 semakin menjadi lebih lezat…!!
Terimakasih keamanan… !!!!
(berdasarkan kisah nyata yg diceritakan “Udin” kepada saya, dengan sedikit modifikasi bahasa yg digunakan.., dan selesainya cerita ini bersamaan dengan tibanya kita di Cikuda… ^^)

Ritual itu dinamakan OSPEK…

“ SIGAP SISWA !!”, atau “ FOKUS SISWA !!!”, dua dari begitu banyak kata yang diucapkan panitia OSPEK dengan suara berfrekuensi tinggi sering masuk tlinga saya ketika OSPEK SMA dulu…
OSPEK, atau apalah itu namanya…, dimulai dari Konvergensi Perilaku Model ketika SMP, Pengenalan lingkungan sekolah ketika SMA, atau yang agak keren pas kuliah nih, namanya A story of an orientation in becoming a capable medical student…, apapun itu namanya.., padahal mah intinya tetep sama…. Tiap kali OSPEK selalu memiliki cerita yang berbeda…
Ketika SMP, dimulai dengan diminta membawa tugas seperti ‘ kursi goyang’, ‘permen jejak rosul’, ‘susu dan sapi’, dan banyak lagi tugas2 lainnya yang sbenarnya sederhana hanya saja dibuat bingung dengan permainan kata yang dimainkan untuk menunjukkan makna yang sesungguhnya.., seminar (masih inget saya ketika yang ngobrol bner2 dicatet, dan diambil kartu pesertanya.., acara seminarnya jadi cukup scary jadinya…^^), pengenalan kampus & ekskul, mintain ttd senior, disuruh bwt surat cinta ampe terakhir ditutup akting panitia yang membuat kita agak tegang dan sebagian meneteskan air mata…, lebay pisan… =), ospek SMP memang sperti eksekutor program dari pihak sekolah saja…, kita cuma berkreasi dari susunan acara yang sudah ada saja.., tanpa kekerasan fisik & mental!! karena msh kecil pada saat itu…, bentuk sperti itu sudah dirasa cukup menyenagkan…
Lain SMP lain juga SMA ceritanya.., ketika SMA beberapa masih sama dngan ospek smp, seperti permainan kata untuk menunjukan tugas masih tetap ada, contoh ‘nasi Pb, E = A’, dsb. Tugas bwt name tag & buku ospek dengan aturan yg ditentukan panitia (cukup merepotkan memang..), tapi yang lebih merepotkan lagi ialah membuat alas duduk, dengan gambar peta Jl.Belitung dan sekitarnya…, semalaman saya buat ini (bukan saya deng, padahal mah kakak sy.., he…) besoknya didudukin, keinjek-injek, dan lecek jadinya…,Parah!!! Kerja keras selama ini sia-sia… ^^, mintain ttd satu angkatan, senior, panitia bhkan ampe guru2 (sy sndiri gk ngelakuin hal ini..), bwt esai dan tugas2 standar lainnya…
Yang menarik di ospek SMA ialah fisik & mentalnya…!! Benar2 dihajar kita disana…, hukuman push up dan bentak atau bahkan teriak depan muka sudah biasa dilakukan, primitive memang, tapi begitulah kenyataanya, dan itulah yg membuatnya berkesan…, apalagi dari SMP saya…, sya lah satu2 nya siswa yg masuk SMA itu…, dengan ospek yg keras dan kondisi sya yg sendiri pada saat itu, maka lengkaplah sudah penderitaan…^^
Tiap hari saya berada di barisan kesalahan gara2 datang terlambat (karena memang pada saat ospek, sy berangkat dari rumah yg jaraknya jauh dari sekolah…), selalu kena marah-marah tatib, dan push-up tentunya… (lumayan lah.., itung2 olah raga pagi…), sekalinya datang tepat waktu, eh kena hukuman gara2 kesalahan lain…, yakni kaos kaki bercorak…!! Sebelumnya kaos kaki saya tidak pernah dicek tatib, karena celana SMP saya memakai celana panjang, tapi pada hari itu…, seorang tatib yang cukup rese dengan gayanya yang sok tau meminta saya mengangkat celana untuk melihat kaos kaki saya…, dan akhirnya pada saat itu juga saya kembali berada di barisan kesalahan…, parah !!!!
Hal lainnya hampir sama dengan SMP, pengenalan lingkungan dan ekskul. Tiap hari kami dituntut untuk mengamalkan 7S (senyum,salam,sapa,sopan,santun,sigap, dan semangat), tapi yang membuat cukup menyebalkan ialah ketika sang tatib yg kerjanya cuma marah2 doang tidak mengamalkan itu semua…., semoga Allah mengampuni dosa kalian yang lalu… ^^
Hari berikutnya sy merasa tidak enak badan, akhirnya diputuskanlah untuk tidak mengikuti ospek pada hari itu (selain karena sakit, karena emang males aja..., he…), dan di hari pertama saya masuk sekolah, kami sengaja dikumpulkan di aula untuk penutupan ospek, dan disana guru2 + kepala sekolah pada karokean…, menyedihkan…!!!
Yang paling diingat di OSPEK SMA ya marah2 ma push-up nya itu lah…, ditambah teriak2 depan muka!!! Mana tahan…., dah kayak orang2 stress aja mereka…., kasihan… ^^
Masuk ke OSPEK Universitas (fakultas kedokteran tepatnya..), disini formatnya agak berbeda…, tanpa ada kekerasan fisik & mental….!! Katanya konsepnya adult learner & daily life, pasti bingung kan konsepnya kayak gmana??? Pokoknya gitu lah…, kita dianggap sudah dewasa, kita dkasih jadwal.., ya udah kita tinggal ngikutin jadwal itu tanpa ada arahan dari panitia (itu yang membuat peserta gk respect ma panitia..), bener2 kayak kehidupan sehari-hari aja…
OSPEK kali ini kita nginep di kampus selama 1 minggu. Konten acaranya kayak seminar, tutorial, simulasi, games, outbond, nonton, dsb. Tugas di OSPEK fakultas bnyak bgt…., udah mah 32 jenis tugas individu…, tambah 28 jenis tugas kelompok…, ditambah lagi 68 jenis tugas angktan….,tugas nya susah pula….., sebagai gmbaran aja nih…, kta dsuruh bwa ini: Galon air minum berisi 15 galon, kompor gas 2 tungku + selang + meteran, tabung gas full 2 buah, dispenser, emergency lamp…..dan banyak lagi yang lainnya deh….., dan kita Cuma punya wktu 1 hari efektif bwat nyiapain itu smua….., klo gk kita kena hukuman…., sadis!!!!
Evaluasi yg minimal ampe jam 11 malem (itupun bwt yg gk kna hukuman) selalu ngungkit2 kesalahan kita pada hari itu…, itu salah satu yg bwt nge-BT in, yang lebih parahnya lagi…, pemilihan ketua angkatan ampe jam 1 malem lebih pada saat itu…
Secara overall sih acaranya biasa2 aja…, sempet rindu flow OSPEK yang keras juga…, tapi pasti ada lah sesuatu yg bisa disyukuri dari sana…, karena saya yakin ada hal baik yang disampaikan disana…, jadi gak apa2 lah…, terima aja…
OSPEK, yang merupakan ajang pertama bagi mahasiswa baru untuk mengenal kampusnya, mengenal teman2 nya, mengenal kakak angkatannya , dan mengenal lingkungannya banyak dilakukan dengan berbagai cara, lalu OSPEK seperti apa yang baik?? Berikut beberapa pendapat dari teman saya…
“FK adalah ideal”
“menurut gw ospek fk ga seru...
ga ada yang spesial shingga ga ada yang bisa gw ceritain ke temen2 di luar fk...
menurut gw ospek itu harus bekesan tapi bukan berarti harus keras...
entah kenapa tapi kalo cara ospek di fk ga diubah lebih baik tidur di rumah dari pada ospek yang ga buat kesan sedikitpun itu...
kalo lu bilang ospek di FK ideal..maksudnya apa?
ideal gmana?”
“Kembali lagi pada tujuan ospek? Orientasi kah? Pembentukan karakter awal?
Gw pikir yang harus dibangun disini adalah suatu keadaan dimana saat senang dirasakan bersama dan saat susah ditanggung bersama. Tugas kita untuk menciptakan kondisi seperti itu, tapi sayangnya. kita kekurangan referensi untuk menentukan jenis ospek yang baik untuk semuanya karena lambat laun ospek di FK menjadi semakin lembek.
Okelah memang bagus ide awalnya, ibaratnya seperti tempe. Lembek namun bergizi. begitu juga ospek 2007, lembek tanpa kekerasan tapi penuh dengan makna. Namun jangan sampai kita melupakan arti penting ospek itu sendiri. Mempersatukan, mempererat dan membuat sebuah keadaan dimana susah senang dirasa bersama. Nah sekarang, kalau ospek nya senang-senang aja? Kapan kita-mereka2008-dapat merasakan susah bersama?”
“Gk da OSPEK = Gk da rasa kebersamaan = Gk da kekompakan
Klo ngadaan ospek Qta mesti inget2 lagi apa tujuan dari ospek itu sendiri. pelaksanaanya qta selaraskan dengan tujuan tersebut. lurusin hati dulu, jangan ampe qta Bikin ospek dengan tujuan BALAS DENDAM karena taun sebelumnya qta jga diOSPEK. Bikin kegiatan harus jelas tujannya, jangan bikin kegiatan yang aneh2 tpi gk bermanfaat. bikin kegiatan yang bisa menjalin kebersamaan, kekompakan & keakraban baik dalam angkatan maupun dalam angkatan”
Berdasarkan masukan dari teman2 itu…, dan dari apa yg slama ini pernah sya rasakan sebagai peserta & pnitia…, jangan salahin kalo OSPEK FK taun sekarang jadi rame…, he…^^
Jujur aja deh 2008, OSPEK taun kalian rame banget kan??? Apalagi pas pemilihan ktua angkatannya, iya kan??? Ngaku aja deh…, siapa dulu dong seksi acaranya…, he…he… =)
Kami beri OSPEK YG BER-ESENSI bwt kalian….. , CONGRATS !!!
SEMANGAT!!!!! perjalanan masih panjang….BERJUANGLAH!!!!

Waktu, seberharga itukah..???

Tak sekali saya mendapat undangan rapat semenjak smp hingga kuliah sekarang
( soalnya klo pas SD kayaknya hal kayak gini gk terlalu diperhatikan deh…^^), tak sekali juga saya membuat janji dengan orang lain…, dan tak sekali juga orang2 atau pihak2 terkait ingkar dengan janji yg dibuat dengan tidak menepati waktu.. (ngaret-red), siapapun itu, dimulai dari tmn2 SMP, SMA , Kuliah, OSIS, Ekskul, UKM , Senat Mahasiswa, BEM Universitas, organisasi2 lain.., hingga organisasi keagamaan seperti DKM pun yang berisi orang2 yang seharusnya mengerti hal seperti ini, bahkan hingga tmn2 malaysia pernah melakukannya…, tak dapat dipungkiri memang, saya pribadi pun pernah melakukan hal tersebut…, dapat dihitung jari lah dari sekian banyak janji/undangan yang ada, hanya beberapa yg memang tepat waktu, ironis memang…
Tak jarang juga saya meninggalkan janji tersebut karena ngaret nya pihak pembuat janji.., karena jujur saja… hal paling menyebalkan bagi saya ialah menunggu.., masih mending klo pas nunggu ada temen, nah klo sendiri…?? BT bgt kan…, makanya sya sering ninggalin pihak yg tidak datang pada waktu yg telah ditentukan…, maaf ya bwt pihak yg pernah saya perlakukan sperti itu, abis gimana lagi… ^^
Setidaknya ada mekanisme lah kalo datang terlambat.., sekarang jaman sudah canggih, klo tdk ada pulsa untuk nelpon, setidaknya sms lah.., bilang terlambatnya knapa, posisi sekarang dimana, dan berapa lama lagi kira2 bisa datang ke tempat tujuan…, jadi terlambat pun ada etikanya…
Mungkin tman2 pernah merasakn ktika ada pertemuan rapat/acara, sering rapat belum dimulai sebelum beberapa anggota yg lain datang.., padahal dsana sudah ada beberapa orang yg datang…, ada kecenderungan seperti lebih menghargai orang yg datang terlambat dengan menunggu mereka, dan lebih mengorbankan mereka yg sudah datang tepat waktu…
Pada awalnya saya memang orang yg ‘on time’, tapi sangat merugi saya pikir untuk menjadi orang yang tepat waktu ketika yang lain datang terlambat.., sering saya datang tepat waktu, tapi lebih sering lagi mereka yg saya tmui datang terlambat…, melihat hal itu.., semakin hari ke ‘on time’ –an saya berkurang…, hingga sampai beberapa hari yg lalu.., saya lebih memilih datang pada waktu yg ‘injury time’, baru berangkat dari rumah ketika beberapa menit sebelum waktu yg ditentukan…, itupun terkadang masih terlalu cepat dibandingkan kedatangan yg lain…
Salah memang apa yg sya lakukan, karena hal tersebut menjadikan saya tidak ada bedanya dengan yg lain…, dengan tulisan ini sya mengajak semuanya termasuk diri saya pribadi untuk kembali menghargai waktu…, menjadi orang2 yg ‘on time’…
Untuk kedepannya, tak peduli apakah orang lain datang terlambat atau tidak…, tapi insya Allah…, saya akan berusaha datang tepat waktu…,atau jika hrus telat pun pasti ada etikanya, biarlah waktu yg sy gunakan untuk menunggu ( walaupun itu sangat2 tdk sy sukai..) mencuci semua dosa2 yg pernah saya lakukan…, dan paling kalau terlambatnya parah dan ‘tdk beretika’ ya tinggal saya pergi saja mengerjakan urusan yang lain….., karena bagaimana bangsa mau maju klo orang2nya saja tdk menghargai waktu…, terlambat sudah dikatakan budaya di Indonesia, dan banyak orang yg tidak suka hal tersebut…, tapi perasaan tidak suka saja tidak cukup teman…, aksi nyata yg diperlukan!!! be on time…!!! Karena sungguh sangat berharganya waktu itu….!!!
Untuk mengetahui arti satu tahun…, Tanyakan pada seorang siswa yg gagal SPMB !!! atau pada mahasiswa kedokteran yg mengulang…!!! (semoga kalian lulus semua teman…, masih inget kan target 07 lulus 100 %...^^)
Untuk mengetahui arti satu bulan, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi premature !!!
Untuk mengetahui arti satu minggu, tanyakan pada editor majalah mingguan !!!
Untuk mengetahui arti satu hari, tanyakan pada buruh harian yang punya enam anak untuk diberi makan !!
Untuk mengetahui arti satu jam, kita pun pastinya pernah merasakannya ketika mengerjakan ujian !!!
Untuk mengetahui arti satu menit, tanyakan pada orang yg ketinggalan kereta !!!!
Untuk mengetahui arti satu detik, tanyakan pada seseorang yg selamat dari kecelakaan!!!
Dan untuk mengetahui arti satu milidetik, tanyakan saja pada seseorang yang memenangkan medali di Olimpiade !!!!
Waktu benar2 sangat berharga….., jika kita mengambilnya untuk berfikir, maka itu adalah sumber kekuatan, jika kita mengambilnya untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yg abadi, jika kita mengambilnya untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan, jika kita mengambilnya untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan, jika kita mengambilnya untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yg Allah berikan, jika kita mengambilnya untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan, jika kita mengambilnya untuk tertawa, itu adalah musik yg menggetarkan hati, jika kita mengambilnya untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti, jika kita mengambilnya untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan, dan jika kita mengambilnya untuk beramal.., itu adalah kunci menuju surga…. ^^
Saat kita mengatur waktu, sesungguhnya kita pun mengatur pikiran, emosi, dan perasaan kita. Karena waktu adalah lingkaran dimana kehidupan kita berjalan, kita atur waktu untuk mengatur kehidupan.
Setelah mengetahui begitu berharganya waktu, masihkah kita rela menyia-nyiakannya??? Mari kita sama2 belajar menghargai waktu…, salah satunya dengan ‘be on time..!!!’

Pengumuman, antara Euforia & kesedihan..

Seperti biasa, stelah ujian penerimaan mahasiswa baru, tentulah sebulan kmudian ada pengumuman hasilnya…, di hari pengumuman ratusan ribu anak manusia dengan ratusan ribu perasaan hadir di dunia, ada yang tegang, ada juga yg tenang, yang pasti harap – harap cemaslah yang dirasakan mereka. Jelaslah seperti itu, karena setidaknya masa depan mereka diarahkan disana, memang SPMB bukanlah segalanya, tapi segalanya bisa berawal dari SPMB…….,dan saya pun pernah menjadi bagian dari ratusan ribu orang yg merasakan seperti itu di tahun yg lalu..
Di hari pengumuman SPMB, saya betul2 tegang…,meskipun hasil ujian diumumkan pd malam hari, dari pagi hati saya tdk karuan, do’a tak henti-hentinya saya lakukan kepada Nya, agar diberikan yg terbaik & diberikan kekuatan untuk menyikapi hasil yg akan didapat..., hal seperti ini mungkin sama dirasakan oleh tmn2 dan adik2 saya taun ini…., beberapa jam sebelum pngumuman klimaksnya…,perasaan begitu cemas…,luar biasa…!! Perasaan sy menunggu pengumuman UAN tak ada apa2 nya dibandingkan dengan ketika sy menunngu hasil SPMB…
Walaupun sblum pengumuman sy sudah mencoba membuka dialog dngan orang tua tg penyikapan hasil apapun ketika pengumuman nanti, walaupun orang tua saya sudah rela dengan sgala kputusan yg akan terjadi.., tapi tetap saja perasaan sy saat itu tdk karuan (mungkin Allah lah yg tau bagaimana luar biasa nya perasaan saya pada saat itu..), dan luar biasanya lagi, tak henti-hentinya orang tua saya membangkitkan rasa optimis dan ketenangan pada sy.., sy benar2 tak ingin mengecewakan mereka …, usaha terbaik sudah saya lakukan, do’a sudah saya optimalkan, dan sya serahkan semuanya kpd Allah, karena sy yakin Dia pasti memberikan yg terbaik untuk hamba-Nya…
Sy pikir pngumuman dibuka jam 24.00, tapi jam 8 sy dapet sms dri kakak, isinya sperti ini “ 260143 : ) , ini kode kedokteran bukan ??? “, setelah mendapat sms tdi, krena penasaran langsung sy buka sndiri di internet dan dsana tertulis “peserta dengan no ujian 3072403482 diterima di program studi 260143”, luar biasa perasaan sy pada saat itu.., sy benar2 merasakan Allah begitu dekat, Subhanallah,walhamdulillah, walaillahaila ALLAHU AKBAR! Untuk siapa sja yg diterima SPMB, Ingat momen ini, klo bisa tuliskan, rasakan, dan nikmati, bahwa ALLAH AMAT MENCINTAIMU!”. Tak henti2 nya rasa syukur sy sampaikan kpd Sang Maha Pemberi.., sya berjanji untk tdk menyia-nyiakan apa yg telah Dia berikan dengan berusaha memberikan amalan terbaik di kampus nanti…
Benar2 satu hal yg sampai saat ini blm dpt dipercaya sy bisa kuliah di kedokteran, pasalnya sebelum pengumuman, tman2 SMA saya, tmn2 KARISMA ITB, & bnyak lgi yg lainnya mendoakan sy masuk T.Mesin ITB, opini publik tersebut ternyata menciptakan mindset T.Mesin di pikiran sya, sy sbenarnya lebih mempersiapkan diri masuk T.Mesin dibandingkan jadi mahasiswa kedokteran..krena slama ini sya lebih yakin keterima di pilihan 2 sya yaitu T.Mesin!! Dan lucunya lagi.., ktika sy beritahu orang tua tg hal ini, ayah saya mengatakan hal sperti ini “oh.., kterima di plhan 1 ya…, bisa gk klo yg dipilih yg T.Mesin aja…”, bahkan sampai ayah saya pun berharap anak laki2 nya ini mnjadi seorang sarjana teknik seperti kakaknya…, beginilah jadinya seorang mahasiswa kedokteran dengan mindset T.Mesin… ^^
Kekuatan do’a ibu benar2 sy rasakan ampuhnya…, ketika banyak pihak yg mengharapkapkan saya ada di T.Mesin, bliau dngn sabar mendoakan yg terbaik bwt sy di stiap shalatnya, mendoakan agar jika kedokteran yg terbaik bagi saya Allah memudahkan jalannya.., karena memang beliau mengharapkan sy kuliah dsana…
Pernah sy merasa tdk enak dngn hasil yg saya terima, karena hanya beberapa hari sebelum pengembalian formulir SPMB sy baru mengisi FK UNPAD, dan sy bisa diterima, smentara itu banyak tmn2 sy yg sejak kecil bercita2 menjadi dokter, gagal di SPMB...
Tdk semua hasil SPMB dirasakan dengan euforia kemenangan, tak sedikit tmn2 dekat sya yg sama2 berjuang dsana dihadapkan pada keadaan yg bagi setiap orang dihadapi dengan kesedihan, tapi mereka sabar dan bangkit dari keterpurukan…
Ketika pngumuman tiba, tlpn & sms banyak yg masuk, ada yg ngasih tau kterima dmana, ada yg ngucapin slamat, bahkan ada yg curhat akibat blm diterima, salah satu nya yg luar biasa bwt saya ialah ktika tmn sy berkata sprti ini “ Alhamdulillah dan, sya gk kterima SPMB, Allah dah ngasih yg terbaik bwt saya…, kita sama2 teruskan perjuangan dan..” begitu kurang lebihnya…, disaat kebanyakan orang mengeluh krena tdk diterima, beliau malah besyukur atas apa yg telah Allah berikan…
Kita harus berprasangka baik terhadap apa yg Allah berikan, saya pun pernah mengalami kegagalan, dulu ketika saya bingung mo kuliah, sy ikt program beasiswa STT TELKOM, sy ambil Teknik Informatika ma Teknik Telekomunikasi, sy dah blajar lumayan lah bwt ngehadepin itu ujian…eh pas pengumumannya dbuka ternyata sy GAGAL, gk termasuk dari 11 orang yang lolos dari sekolah sy, sy sedikit kcwa sih, mslhnya tmn sy yang dulunya nilainya sering dbwah sya dia lulus….,
Akhirnya ya udahlah….,sy coba ikhlasin…sy coba usaha lagi dengan ikut PMDK UI, kali ini sy ambil Teknik Sipil!! Diambil 5 orang dengan nilai tertinggi di sklh yang blh ikt nih PMDK, dan ternyata sy masuk pas diurutan kelima , tapi gk apa2 lah yang pnting bsa ikt PMDK, gtu pkir sy…., pas bsknya smua berkas dah lengkap & sy mo nyerahin biayanya, tiba2 guru sy bilang klo sy gk jdi dkirimin bwat ikt PMDK, sebabnya tmn sy ada yg ngajuin PMDK dan nilainya jauh lbh gede dari sy…, sy didepak deh dari sederetan nama calon peserta PMDK UI….,TRAGIS!!, GAGAL lagi deh…..
akhirnya ada tes lagi, kali ini test STT TELKOM Gel. 1, sya blh ikt gratis karena dlu ikt yang test beasiswa itu, dngan pilihan yang sama sperti dulu pas sya ikt beasiswa…., alhasil pas pengumuman Alhamdulillah sya lolos pil 1 S1 Teknik Informatika, sy seneng bgt…., tapi trnyata registrasinya dtutup sblm hasil spmb diumumkan….,biayanya 11 juta, dan klo sy batalin krna lolos spmb, duit yng 6 jutanya hangus!!! Akhirnya gak jadi sy ambil…. Sedih lg deh….
Dari sana sy smpt pesimis karena setiap kali ada kesempatan sya selalu gagal, tapi dlm hati, sy yakin bhwa Allah bakal ngasih yang terbaik!!! Itu juga yang bkin sy brani untuk ikt spmb tanpa ada cadangan, sy dah siap nunggu tahun dpn!!!
Allah pasti ngasih yang terbaik bwt kita!!! Allah itu Maha Adil!!!! Buktinya Allah GK NGABULIN doa2 sy sblumnya krena Dia bakal ngasih yang jauh lebih baik daripada itu semua!!!! Makanya syukurin aja apa yang dah kita dapetin sekarang…..,karena dbalik itu semua ada kebaikan yang besar bwt kita….
Tdk lulus SPMB bukanlah akhir dari segalanya….!!! Teman sy yg tdk lulus dan memilih kuliah di Maranatha malah dpt membawa kebaikan untuk dirinya dan orang lain…, dia dpt mengajak mahasiswa muslim dsana untuk tetap mengkaji Islam ditengah system yg bertentangan dsana, dan dapat lebih focus untuk kembali ke sekolah dan concern di da’wah sekolah, menjaga stabilitas da’wah dsana.., menciptakan kader2 baru dan dapat menjadi supervisor DKM pd saat itu…
Tmn saya yg lain yg sama2 tdk lulus dan memilih STT Telkom untuk melanjutkan kuliahnya pun merasa itu yg terbaik baginya…, dsana sampai saat ini dia belum mengeluarkan uang sepeserpun untuk membiayai kuliahnya, dia mendapat beasiswa penuh atas prestasi yg diraihnya…, dan malah untuk saat ini dia sedang mengajukan diri untuk menjadi assisten dosen…
Untuk tmn sy yg memilih nganggur setaun pun dia merasa ada banyak hikmah yg bisa diambil dsana.., waktu setahun yg dia punya untuk mengikuti SPMB berikutnya.., selain dia isi untuk belajar menghadapi ujian selanjutnya.., ia pakai untuk mencari ilmu2 dan hal2 lain yg bermanfaat yg bisa memperkaya pengalamannya.., lebih optimal dalam beribadah.., dan banyak mengevaluasi diri atas apa yg tlh dilakukan…, dan Alhamdulillah taun ini dia lulus SPMB..
Cerita2 diatas adalah beberapa diantara banyaknya kisah nyata tg orang2 yg berhasil menyikapi pengumuman SPMB sehingga dapat optimal di jalan yg ia pilih…
Untuk siapa saja yg lulus SPMB, sy ucapkan selamat…, jgn lupa untuk bersyukur kepada-Nya…, dan jangan sampai menyia-nyiakan apa yg telah Dia berikan ini…, dan untuk siapa saja yg keberhasilannya tertunda…, sedih atau kecewa itu manusiawi.., tapi jangan sampai berlarut-larut…, BANGKIT dan teruskan perjuangan…!!!!!
Ingat teman2, jika kita sudah berusaha semaksimal mungkin, berdoa seoptimal mungkin, dan tawakal sepenuhnya pada-Nya, Allah tidak memberikan apa yg kita inginkan, tapi Dia memberikan APA YG KITA BUTUHKAN !!!!
Kegagalan di SPMB mungkin karena salah satu dari dua sebab. (Yaitu) karena Allah hendak mengampuni dosa kesalahannya yang tidak dapat diampuni-Nya melainkan dengan cobaan itu, atau karena Allah hendak memberinya suatu kehormatan yang tidak mungkin dapat dicapainya melainkan dengan cobaan itu.
Ingat teman, belum lengkap iman seseorang apabila ia tidak diuji lagi.., dan Allah tidak akan menguji hamba-Nya diluar batas kemampuan hamba-Nya…