Tetap ‘Berbaju Dinas” jika ke A1…

Beberapa menit setelah keluar rumah untuk menuju ‘kampus perubahan’ Fakultas Kedokteran.., Hp saya bergetar…, saya pun menepi untuk mengangkat Hp tersebut…, ternyata dari seorang petugas sekretariat tahun kedua, yg meminta sya atau perwakilan angkatan untuk menghadiri pertemuan dengan seorang dosen untuk membicarakan Extramural Bioetics and Humaniora Program seperti biasanya…
Berhubung saya masih di perjalanan pada saat itu..,dan untuk mencapai kampus diperlukan waktu yg cukup lama, sambil menngendarai sepeda motor sya ambil Hp saya, lalu coba saya hub beberapa orang untuk mewakili sya datang kesana…
Akhirnya saya pun tiba di kampus, setelah memarkirkan motor, sebelum ke tempat pertemuan sy coba temui beberapa teman saya yg kiranya bisa ikut bergabung ke tempat itu…, beberapa orang menolak karena pakaiannya tidak sesuai peraturan fakultas pada saat itu, karena mengenakan kaos, celana jeans dan sandal.., beberapa orang menolak karena ada rapat CIMSA (Center for Indonesian Medical Students’ Activities) pada saat itu…, akhirnya tersisalah satu orang anak manusia yg mau menemani saya kesana…
Hari itu hari selasa.., jadwal libur untuk angkatan saya.., tapi banyak anak2 yg datang ke kampus untuk mengerjakan kepentingannya masing2…, karena hari libur…, tak sedikit teman2 yg mengenakan pakaian yg tak sesuai peraturan fakultas…, sy sendiri pada saat itu mengenakan pkaian kuliah…, karena ada kegiatan kemahasiswaan untuk angkatan 08, sebagai seorang mentor sudah seharusnya memberikan contoh yg baik untuk adik-adiknya… =)
Kembali ke cerita sebelumnya tg pertemuan BHP.., tiba di gedung A1 ketika hendak memasuki ruangan SBP (Sub Bagian Pendidikan) sy bertemu dengan petugas secretariat tahun kedua yg tadi menghubungi saya…, kata beliau dari angkatan sya dah ada yg mewakili, sebut saja A.R. 19 tahun (bukan nama sebenarnya..-red).., akhirnya sya dan teman sy yg menemani masuk ke tempat pertemuan itu…, dan ternyata benar, A.R sudah ada disana..
Seperti biasa, di pertemuan itu kami membicarakan tg tempat2 yg akan kita kunjungi untuk extramural BHP (untuk kesempatan ini angkatan saya kebagian di daerah bdg, dan materinya ada hubungannya dengan reproduksi tentunya.., karena itu system yg kami pelajari saat ini..), jadwal diskusi, dan seminar… Yg agak sedikit mengecewakan ialah ketika sya mendengar dokter yg juga sbagai koor. BHP berkata seperti ini..” Ya.., berkat usaha kakak2 kalian 07 thun lalu.., maka untuk 08.., biaya extramural keluar kota akan dibiayai sepenuhnya oleh fakultas…”, tahun lalu ketika kami hendak melaksanakan extramural ke Suryalaya Tasikmalaya & Kampung Naga, semua biaya secara mandiri kami kumpulkan untuk transportasi, konsumsi, logistik, biaya komunikasi, parkir, dsb…, kurang lebih belasan juta uang yg kami keluarkan untuk itu…, belum lagi ditambah tenaga yg kami keluarkan untuk mengurus itu semua…(semoga jadi ibadah untuk tmn2 yg berjuang disana…^^), usaha pengajuan dana ke fakultas berkali-kali kami upayakan…, tapi hasilnya nihil…., dan ternyata apa yg kami upayakan tahun kemarin menjadi bahan pemikiran pihak fakultas, dan akhirnya untuk angkatan 08, berdasarkan hal diatas, untuk dana sepenuhnya ditanggung fakultas…, miris memang…, tapi tak apalah…, lagi2 kami senang karena apa yg ada sekarang kami lah dulu yg menginisiasi…, ada sedikit perasaan bangga melihat itu semua.., walaupun memang ada sedikit rasa iri juga… =)
Hal lain yg kurang ‘sreg’ bagi saya ialah ketidakjelasannya system diskusi BHP…, karena kita benar2 dilepas, tanpa tutor, tempatnya bebas, dan hanya melihat laporan presensi saja…, bagaimana bangsa mau maju jika pelajaran etika untuk calon2 dokternya sifatnya longgar seperti ini…
Setelah penjelasan untuk angkatan kami selesai, sya, A.R, dan satu orang tmn sy yg lain keluar bersama2.. Keluarnya kami dari ruangan, seorang petugas entah itu dari bagian mana, memanggil A.R…, karena pemanggilan itu bersifat cukup lama.., sy dan tmn sy yg lain memilih untuk keluar terlebih dahulu…
Ketika bertemu dengan A.R lagi, sy menanyakan perkara pemanggilannya tadi.., ternyata KTM (kartu tanda mahasiswa) nya ditahan.., dan akan dilaporkan ke Pembantu Dekan III (bidang kemahasiswaan) karena pada saat itu ia dianggap melanggar peraturan fakultas, dengn mengenakan kaos, celana jeans, dan sandal jepit…, wajar lah bagi sy dia mengenakan pakaian trsbut, karena memang pada saat itu angkatan sy sedang libur.., dia ke kampus untuk mengikuti rapat CIMSA, dan menyerahkan “surat sakit” (karena dia gk masuk hari sebelumnya akibat kesiangan bangun pas tidur lagi abis sahur.., maklum anak kos…^^) ke SBP, namun ketika dia nyerahin surat sakit itu.., setelah ditanya angkatan berpa, ia diminta masuk ke ruang pertemuan untuk mewakili angkatannya, karena pada saat itu memang belum ada perwakilan…, terpaksalah dia masuk dengan kondisi seperti itu…, sabar ya… =)
Dari cerita itu saya bisa ambil satu hikmah yg cukup berharga…, kelak jika mau masuk gedung A1 (gedung dekananat..) walaupun itu hari libur…, tetap harus mengenakan “baju dinas”, yakni kemeja, celana bahan, dan sepatu…..

2 komentar:

shivered_king mengatakan...

stuju dan!
hidup baju dinas!
hahaha

Anonim mengatakan...

heu..heu...

sory bonk..., tapi berdedikasi sekali ente kmarin itu..., he...

ktm nya dah aman kan???