Penampakan sebuah lorong…..

Perhatikan bagian sebelah kiri gambar, terlihat sesosok bayangan putih berambut panjang…, padahal lorong tersebut sepi, sangat kosong pada saat itu.., foto ini diambil di salah satu lorong Rumah Sakit dr. Salamun di daerah Cimbuleuit Atas (Bandung) kurang lebih jam 9 malam, sy dan teman2 lain yg bermaksud menyampaikan undangan reuni akbar ke dr. Totong Suarjana, SpOG ini bermaksud mengambil kenang2an dengan berfoto bersama di lorong tersebut (karena ‘feel’ rumah sakitnya bener2 kerasa, dan memang sepi bgt lagi lorongnya, jadinya gak terlalu malu kan berfoto disana…^^), tapi gk jadi karena sebagian besar tmn2 yg lain pada gk mau karena dikhawatirkan takut ada yg ‘ikut terfoto’ (foto ini sy ambil tadinya untuk percobaan sebelum kita foto bersama...,diletakkan di lantai untuk mengatur jarak pandang, objek, dan auto blitz nya..) dan ternyata kekhawatiran itu terbukti!!!! =), dan dengan pembesaran optimal di komputer, di antara sela2 kaki model diatas terdapat juga kepala sesosok orang, padahal lorong benar2 kosong pada saat itu….
Bener gk sih sosok2 yg tertangkap kamera ini adalah makhluk yg selama ini orang2 takutkan, atau cuma asap, bayangan, atau ilusi kamera?? Sampai saat ini sya blm tau jawabannya apa…, tapi yg pasti foto ini membuat jantung saya sedikit berdebar ktika pas saya buka pertama kalinya di komputer jam 12 malam....

Bocah Cilayung...

Cilayung, sebuah desa di pedalaman Jatinangor (udah mah pedalaman, di Jatinangor lagi…, kasian…^^), yg juga tdak terdapat di peta ini menjadi pilihan sebagai desa binaan universitas kami…, setelah beberapa minggu tdk melangsungkan kgiatan dsana.. (krena libur lebaran..), akhirnya pertemuan perdana dengan persiapan H-2 ini memilih untuk mlaksanakan halal bihalal dengan sluruh siswa klas 6 beserta gurunya dari SD Karang Mulya Cilayung, MI Cipaku, & MI Citeureup ( sekitar 150 orang..). Banyak hal menarik yg bisa diambil dari sana.., terlalu banyak untuk diungkapkan dengan kata2…, berikut sya tampilkan beberapa gambar sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dengan yg lain…


Bocah Cilayung…, beserta “orang2 aneh” (mengutip kata2 Kang Gena- orang yg mau bergerak di sebuah tempat yg tdk terdapat di peta, bergerak bukan karena ingin dilihat orang lain tapi karena hati nurani yg bersih, beruntunglah yg menjadi orang aneh seperti itu, karena dialah calon orang sukses- begitu kurang lebihnya, dengan banyak modifikasi… ^^)




Bocah cilayung…, dengan ekspresi, antusias dan semangat yg mereka bawa…











Psikologi…, show…,show…,show…!!! Adik-adikku bocah PSIKOPAT 08 [Psikologi Unpat (unpad-red, maksa he…^^) 2008], dengan kreatifitas, keceriaan, keanehan, dan semangat yg mereka miliki, bikin bocah cilayung lebih hidup…!!!


Bocah cilayung akhwat (saudara perempuan-red) , dalam diamnya terdapat semangat, keceriaan, dan ketulusan untuk mengikuti apa yg diinstruksikan kakak2 nya… =)


Antrean panjang…, bukan berarti antrean sembako, dalam penatnya setelah kegiatan yg mereka ikuti, dengan tulusnya masih semangat untuk meminta maaf pada kakak2 dan teman2 nya…


Ekspresi polos bocah cilayung akhwat yang hendak mencium tangan sya ketika bersalam-salaman…, pasti kaget dengan blitz kamera sya ketika tiba2 sya memotretnya dengan jarak kurang dari 30 cm dari tangan yg satunya…


Bocah cilayung yg bercita2 jadi polisi ini (walaupun sbnarnya ketika ditanya diamnya seribu bahasa terlebih dahulu…) ternyata ada di tempat yg salah…, ketika ruangan berisi kelas 6 SD semua (krena kegiatan ini memang ditujukan untuk mereka…), bocah yg ternyata masih TK (taman kanak2) ini malah yg berani tampil kedepan disaat bocah2 kelas 6 yg lain ‘mandeg’ di tempat….


Bocah MI Cipaku…, paling baik & paling tertib dibandingkan bocah SD Karang Mulya (yg isinya kebanyakan preman sekolah…^^) dan MI Citeureup, dengan jmlah paling sedikit yakni 18 orang.., setelah menunggu lama angkutan yg akan mengantar mereka kembali ke sekolah, mereka pun memilih jalan menuju sekolahnya karena jam 2 mereka harus masuk kelas.., maaf ya de… (padahal jalannya cukup jauh, dan nanjak dengan kemiringan 45 derajat lagi…)


Bocah cilayung bernama Deni (bertopi…), tak kan patah karena lelah (mengutip kata2 kang kian…^^), gombal (mengaku sering nonton di twenty one jatos, bisa ngendarain motor tiger, dan mobil), genit, dan bandel, walaupun demikian dedikasi & kepeduliannya paling tinggi, setelah bocah2 lain keluar atau bahkan sampai pulang, dia bocah satu2 nya yg masih menemani & membantu kakak2 nya dalam melipat & membersihkan karpet, manggul karpet, mungutin sampah, nyariin sapu, dsb (pokoknya serba guna lah..), mungkin untuk membayar semua kesalahannya…


Dua bocah cilayung, entah dari mana datangnya…(pas sy ngambil gambar anak2 yg sedang nunggu angkutan, sya liat dua bocah ini, sengaja sya minta mereka untuk difoto…), dengan gaya yg malu2 mau dan sedikit kebingungan, akhirnya mereka memilih gaya berpelukan…, lucu yah…, kayak teletubbies….

Berfoto bersama bocah cilayung yg lagi2 salah tempat, seorang bocah kelas 3 ditengah hiruk pikuk kelas 6 ini lagi2 lbih berani dibandingkan kakak kelasnya.., itulah yg membuatnya dpt hadiah.., saking beraninya, pas dia maju kedepan, dia menarik kerah baju kakak kelasnya dan mau menghajarnya depan public !!! parah kan…?? Mukanya datar pisan.., tapi baik dan nurut klo ma kakak2 mahasiswanya…

Banyak hal lain yg pastinya tdk kan kta lupakan dsana (masih inget tg pembagian konsumsi kan tmn2???, he…), biar itu jadi cerita indah untuk diceritakan ke anak cucu kita kelak…^^, perjuangan masih panjang…, ini hanya bagian puzzle dari sebuah gambar kehidupan, tepiskan jenuh…, ikhlaskan peluh teman-temanku…. ^^

Jadilah dirimu….

Menjadi karang-lah, meski tidak mudah.
Sebab ia 'kan menahan sengat binar mentari yang garang.
Sebab ia 'kan kukuh halangi deru ombak yang kuat menerpa tanpa kenal lelah.
Sebab ia 'kan melawan bayu yang keras menghembus dan menerpa dengan dingin yang coba membekukan.
Sebab ia 'kan menahan hempas badai yang datang menggerus terus-menerus dan coba melemahkan keteguhannya. Sebab ia 'kan kokohkan diri agar tak mudah hancur dan terbawa arus.
Sebab ia 'kan berdiri tegak berhari-hari,bertahun-tahun, berabad-abad, tanpa rasa jemu dan bosan.
Karang akan hadapi hujan, terik sinar mentari, badai, juga gelombang.
karang menjadi kokoh dengan segala ujian...
Menjadi apapun dirimu..., bersyukurlah selalu.
Sebab kau yang paling tahu siapa dirimu.
Sebab kau yakini kekuatanmu.
Sebab kau sadari kelemahanmu...

Mengapa wanita mudah menangis?

Suatu ketika,ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya.
“Ibu,mengapa ibu menangis?”
Ibunya menjawab,”Sebab aku wanita.”
“Aku tak mengerti” kata si anak lagi.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat,seraya berkata
”Nak,kamu memang tak akan pernah mengerti….”

Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya.
“Ayah,mengapa ibu menangis? Ibu menangis tanpa sebab yang jelas”.
Sang ayah menjawab,
“Semua wanita memang sering menangis tanpa sebab yang jelas”.
Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.

Sampai suatu saat si anak tumbuh menjadi remaja,ia tetap bertanya-tanya mengapa wanita menangis.Hingga pada suatu malam,ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan,
“Ya Allah mengapa wanita mudah sekali menangis?”
Dalam mimpinya ia merasa seolah-olah Tuhan menjawab,
“Saat Kuciptaka wanita,Aku membuatnya sangat utama.Kuciptakan bahunya agar mampu
menahan seluruh beban dunia dan isinya,walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan,pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

Kepada wanita,Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih,walau sakit, walau lelah,tanpa berkeluh-kesah.
Kuberikan wanita,perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun.Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap.Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya.Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar,saling melengkapi dan saling menyayangi.
Dan akhirnya,Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya.Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita,agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan.Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita,walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan.”

Subhanallah ya... ^^