JOGJA part II : Kenangan di PARIS (PARang tritIS…)

Tiba di hotel jam 7 pagi, sementara acara pembukaan dimulai jam 7 malam…, lalu apa yang kita lakukan untuk manajemen waktu mengisi waktu luang yang 12 jam itu??? Yap.., seperti yang telah direncanakan sebelumnya…, kita akan mentadaburi alam jogja…, dengan memilih parang tritis sebagai objek yang akan kita jelajahi.., mensyukuri nikmat Allah berupa kecantikan dan keindahan pantai ciptaan- Nya itu…Setelah kita makan pagi.. (untuk hal ini saya dan uno sampe puter2 jogja jalan kaki bwt dapet tmpat makan yg bersih.., soalnya tempat2 makan pinggir jalan/angkringan kotor2, beda dengan di bandung…, gara2 hal ini juga kita akhirnya tersesat..’lost in jogja…’), setelah semua selesai makan.., akhirnya dengan modal bertanya…, kita berangkat kesana menggunakan minibus jalur 12 (karena alat transportasi tidak ada angkutan kota disana, yang ada hanya minibus yg jauh dekat harganya 2500 rupiah, trans jogja, becak, delman, taksi, dan jalan kaki…, dan yg bisa dilakukan 24 jam non stop ialah taksi, becak dan jalan kaki…, itulah yg membuat kita sedikit repot untuk bepergian disana..), tapi Alhamdulillah kita bisa nyampe sana juga… Tak banyak yg dapat sya ceritakan lewat kata-kata disini…, biarkan gambar yang berbicara.., dan kita sama2 tadaburi ciptaan-Nya itu…


Kondisi minibus jalur 12….


Rambu-rambu parang tritis….



Demi sebuah penghidupan…



Pandangan luas & terbentang…



Pantai parang tritis…, subhanallah ya…

Yang dah dapet ilmu terbang di parang tritis…


Bagus ya…. (pantainya maksudnya…,he…)

Perwajahan lain parang tritis.., indah bukan??


Wisata Delman.., yang jadi ciri khas pantai ini… (soalnya baru disini saya liat pantai yg banyak delman nya..)


Danfer…??? Apaan tuh…???


Kayak anak kecil ya…??? ;)


Ceritanya penjaga pantai… (padahal mah bukan…, cuman yg lewat doank.., he..^^)


Berdiri tegak memandang…..


Suasana pantai…, santai……


Doger orang…. ^^


Parang tritis memang melebihi tangan saya untuk menggapainya…


Mencari rongsokan di pantai…


Ceritanya lagi ketabrak kuda….


Mancing…. (gk tau mancing apa…, yg pasti bukan mancing emosi warga..^^)


Lagi2 demi sebuah penghidupan… (semoga kuat ya nek…)


Inilah kita para delegasi 2007… (coba temukan kejanggalan dalam gambar ini…^^)


Sisi lain pantai…


Bertahan dibawah terik matahari yg coba melemahkan…


FK UNPAD.., namanya pun terukir di pasir pantai… ^^


Pulang…….


Dan akhirnya…, selamat jalan…., sampai ketemu lagi….


Minibus yg dah kayak taksi…, special bwat nganterin kita.., nungguin, dan mengembalikan kita ke hotel…, cuma 15.000 rupiah saja…

Selain mentadaburi alam, ada pelajaran penting lain yang didapat disini…, belajar memahami dan dipahami orang lain.., lebih sabar.., dan belajar mengayomi…. :)

JOGJA part 1 : Keberangkatan… (Start…)

Berawal dari sebuah ketidaktahuan…, sy yang sedang skill’s lab pada saat itu…, diberitahu oleh seorang teman tentang keberangkatan saya ke JOGJA untuk mengikuti Musyawarah nasional, Musyawarah Kerja Nasional, dan Workshop Badan Kelengkapan, yakni Social Service Center, yang diselenggarakan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia.., yang kebetulan pada saat itu penyelenggaranya ialah teman2 dari Universitas Gajah Mada (UGM)…
Hari itu hari pertama sya tahu klo saya akan diberangkatkan sbagai delegasi.., sebelumnya sya benar2 tdk tahu apa2…, dan parahnya lagi.., tmn yg memberi tahu saya itu bukan anak senat mahasiswa…, saya sendiri anak senat gak tau apa2.., parah bgt kan..?? Tapi satu hal yang ketika saya mendengar itu ialah bersyukur…, bersyukur karena Allah masih ngasih saya kesempatan untuk banyak belajar…, dan bisa memberikan manfaat dari aplikasi hal yang akan saya pelajari disana…
Sampai ketika briefing keberangkatan pun…, sya belum ngerti mau ngapain aja dsna…, masih belum jelas…, bahkan H – beberapa jam sebelum keberangkatan pun saya masih sedikit bingung…, tapi untunglah sya tidak bingung sendirian…^^, dan masih ada teman2 lain yg mau bantu…
Hari keberangkatan pun tiba…, tepat 1 hari setelah ujian system reproduksi yang sebelumnya cukup menghabiskan kapasitas otak sya…, berharap keberangkatan kesana me-refresh otak dan pikiran saya agar kembali segar guna menghadapi system endokrin nanti.., setelah selesai packing, ambil persediaan ‘materi’, sore harinya sy siap berangkat.., agak sedikit dilema pada saat berangkat dulu.., pasalnya adik sy sendirian di rumah.., ibu sya lagi da rapat orang tua santri.., dan bapak sy lagi kerja pada saat itu.., dan adik sya sempet ‘pundung’ gara2 sy ajak main bulutangkis diluar rumah dan terlihat ma temen2 pengajiannya yg lain…(soalnya pada saat itu dia gk masuk gara2 sakit.., dpt jatah istirahat 2 hari.., jadinya dia malu dikira nantinya bohong gara2 sya ajak maen…, ada2 saja emang..)
Sy berangkat naik kereta Lodaya jam 8.., berangkat barengan anak2 yg lain (uno, sofa, caca, rima) ke stasiun bdg terlebih dahulu menggunakan kereta dari stasiun Rancaekek…, yg tadinya kita mo naik kereta patas ke bandung.., akhirnya gak jadi karena kita ketinggalan kereta gara2 datengnya telat.. (sebuah pelajaran tentang pentingnya menghargai waktu..), akhirnya kita berangkat ke bdg menggunakan kereta ekonomi…, yang dari dulu (dari saya SMP) sampai sekarang (mahasiswa semester 4) harganya tetap 1000!! Kereta yg benar2 merakyat…, biasa digunakan kalangan ekonomi menengah ke bawah, dengan isinya yg macem2.., mulai dari orang, barang dagangan, makanan, karung beras, sepeda, ayam, bahkan kambing pernah masuk jadi satu disana.., penuh sesak, ditambah copet dan bau kentut yang sering mewarnai kepadatan kereta tersebut.., menjadi warna sendiri yg bagi saya itu menarik dan jadi pengalaman yg tak terlupakan ketika saya sering naik kereta dulu pas jaman2 SMP & SMA.., benar2 merasakan sebuah kondisi masyarakat pada saat itu…, tapi untunglah karena kita berangkat malam pada saat itu…, kereta ekonominya lumayan kosong…, jadinya bisa lebih mudah dalam membantu mobilisasi akhwat dengan koper2 nya yang LUAR BIASA!!! ^^, dan hari ini…, dengan kereta itu.., rima memecahkan rekor nya untuk pertama kalinya naik kereta api…, he…he….


Suasana menunggu di stasiun bandung…



Jam 8 tepat.., kereta Lodaya berangkat menuju stasiun solo balapan (melewati jogja), dan yg membuat sy, uno, rima, sofa, dan caca sedikit kecewa dan lucu ialah bahwa kereta tersebut berhenti di stasiun rancaekek.., stasiun tmpat start awal kita menuju bdg…, (tau gitu mah kita tunggu aja di rancaekek.., jadinya bulak-balik gini.., he…)


Suasana di gerbong kereta…..



Namanya juga mahasiswa, yang punya hati nurani yg bersih, semngat yg membara, dan intelektual yg terasah.., di sepanjang perjalanan kita membicarakan tentang kemahasiswaan..(lucu ya…???) dan itu yg membuat isi satu gerbong cukup ramai.., dan mengganggu orang2 yg tidur pada saat itu…, dan untuk sya pada saat itu, perjalanan panjang dijadikan sebuah ajang manajemen waktu untuk membuat proposal tahunan yg harus sesegera mungkin diselesaikan.., karena benar2 dari nol pada saat itu…, itulah salahnya jadi orang yg tidak bisa menuangkan pikirannya ke dalam bentuk tulisan.., tapi untunglah ada tman2 yg membantu pada saat itu…


Perjalanan yang ditemani proposal tahunan….



Waktu dan kondisi badan yg lelah bisa mengalahkan semangat membara seorang mahasiswa…, buktinya.., seiring dengan waktu…, kita semua tertidur…., dan terbangun ketika hendak mencapai stasiun tugu jogja…


Akhirnya…., JOGJA…..!!!



Akhirnya sampai juga JOGJA…, stasiunnya sih lebih bagus stasiun bandung…, hanya saja mesjid stasiun jogja lebih keren…, kita tiba dsana skitar jam 5 pagi.., setelah shalat subuh.., tak lama kemudian kita dijemput LO kita menuju hotel.., nyampe dsana kurang lebih jam 7.., dan kita tercatat sebagai delegasi yang pertama datang disana.., dengan jumlah 10 orang..


hotel tempat kita menginap...

Suasana kamar tempat kita menginap….



Intinya…, DARI SEBUAH KETIDAKTAHUAN MENUJU PROSES PEMBELAJARAN..
Bismillah…, luruskan niat untuk belajar.., berjuang…, dan memberikan manfaat kelak…

Untuk kalian yg tetap bertahan…

Untuk kalian yg menahan gempita hujan yg coba merubuhkan…
Menahan dingin yg coba membekukan…
Melawan hembus angin yg coba melemahkan…
Hadapi cerah dunia meskipun lalui perjuangan panjang…
“ Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan…”
Semoga Allah memberi kekuatan untuk kita….
(sofa, maryam, raihanun, rizki, alvi, nesta)
__danfer//123__






[Cilayung, 3 November 2008, kenangan yg mewarnai survey balai pengobatan…, ketika hujan mulai reda, ketika berniat melangsungkan shalat Ashar di mesjid terdekat, ditengah perjalanan hujan itu kembali turun, bergegas kita menuju mesjid itu dengan penutup kepala seadanya seperti jaket, jas almamater (krena pada saat itu kita baru selesai ujian BHP), tak ada yg membawa payung pada saat itu, dan setibanya di masjid, ternyata airnya kosong, begitupun di rumah2 warga, karena di daerah tersebut sudah 2 minggu seperti itu, akhirnya krena waktu sudah cukup sore, khawatir gk sempet shalat Ashar klo kita langsung pulang (krena memang transport pulang nya pun belum jelas pd saat itu..), kita pun menuju masjid yg sedikit agak jauh disamping rumah kepala desa, lagi2 menerobos hujan deras yg berlangsung saat itu…, semoga ini bernilai lebih dihadapan Allah.., menjadi bukti penghambaan kita kepada-Nya dengan tetap taat memenuhi perintah-Nya.., selain mengabdikan diri untuk masyarakat, ada yg jauh lebih penting dari itu, yakni mengabdikan diri untuk Sang Pencipta, Allah swt…..]