JOGJA part II : Kenangan di PARIS (PARang tritIS…)

Tiba di hotel jam 7 pagi, sementara acara pembukaan dimulai jam 7 malam…, lalu apa yang kita lakukan untuk manajemen waktu mengisi waktu luang yang 12 jam itu??? Yap.., seperti yang telah direncanakan sebelumnya…, kita akan mentadaburi alam jogja…, dengan memilih parang tritis sebagai objek yang akan kita jelajahi.., mensyukuri nikmat Allah berupa kecantikan dan keindahan pantai ciptaan- Nya itu…Setelah kita makan pagi.. (untuk hal ini saya dan uno sampe puter2 jogja jalan kaki bwt dapet tmpat makan yg bersih.., soalnya tempat2 makan pinggir jalan/angkringan kotor2, beda dengan di bandung…, gara2 hal ini juga kita akhirnya tersesat..’lost in jogja…’), setelah semua selesai makan.., akhirnya dengan modal bertanya…, kita berangkat kesana menggunakan minibus jalur 12 (karena alat transportasi tidak ada angkutan kota disana, yang ada hanya minibus yg jauh dekat harganya 2500 rupiah, trans jogja, becak, delman, taksi, dan jalan kaki…, dan yg bisa dilakukan 24 jam non stop ialah taksi, becak dan jalan kaki…, itulah yg membuat kita sedikit repot untuk bepergian disana..), tapi Alhamdulillah kita bisa nyampe sana juga… Tak banyak yg dapat sya ceritakan lewat kata-kata disini…, biarkan gambar yang berbicara.., dan kita sama2 tadaburi ciptaan-Nya itu…


Kondisi minibus jalur 12….


Rambu-rambu parang tritis….



Demi sebuah penghidupan…



Pandangan luas & terbentang…



Pantai parang tritis…, subhanallah ya…

Yang dah dapet ilmu terbang di parang tritis…


Bagus ya…. (pantainya maksudnya…,he…)

Perwajahan lain parang tritis.., indah bukan??


Wisata Delman.., yang jadi ciri khas pantai ini… (soalnya baru disini saya liat pantai yg banyak delman nya..)


Danfer…??? Apaan tuh…???


Kayak anak kecil ya…??? ;)


Ceritanya penjaga pantai… (padahal mah bukan…, cuman yg lewat doank.., he..^^)


Berdiri tegak memandang…..


Suasana pantai…, santai……


Doger orang…. ^^


Parang tritis memang melebihi tangan saya untuk menggapainya…


Mencari rongsokan di pantai…


Ceritanya lagi ketabrak kuda….


Mancing…. (gk tau mancing apa…, yg pasti bukan mancing emosi warga..^^)


Lagi2 demi sebuah penghidupan… (semoga kuat ya nek…)


Inilah kita para delegasi 2007… (coba temukan kejanggalan dalam gambar ini…^^)


Sisi lain pantai…


Bertahan dibawah terik matahari yg coba melemahkan…


FK UNPAD.., namanya pun terukir di pasir pantai… ^^


Pulang…….


Dan akhirnya…, selamat jalan…., sampai ketemu lagi….


Minibus yg dah kayak taksi…, special bwat nganterin kita.., nungguin, dan mengembalikan kita ke hotel…, cuma 15.000 rupiah saja…

Selain mentadaburi alam, ada pelajaran penting lain yang didapat disini…, belajar memahami dan dipahami orang lain.., lebih sabar.., dan belajar mengayomi…. :)

JOGJA part 1 : Keberangkatan… (Start…)

Berawal dari sebuah ketidaktahuan…, sy yang sedang skill’s lab pada saat itu…, diberitahu oleh seorang teman tentang keberangkatan saya ke JOGJA untuk mengikuti Musyawarah nasional, Musyawarah Kerja Nasional, dan Workshop Badan Kelengkapan, yakni Social Service Center, yang diselenggarakan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia.., yang kebetulan pada saat itu penyelenggaranya ialah teman2 dari Universitas Gajah Mada (UGM)…
Hari itu hari pertama sya tahu klo saya akan diberangkatkan sbagai delegasi.., sebelumnya sya benar2 tdk tahu apa2…, dan parahnya lagi.., tmn yg memberi tahu saya itu bukan anak senat mahasiswa…, saya sendiri anak senat gak tau apa2.., parah bgt kan..?? Tapi satu hal yang ketika saya mendengar itu ialah bersyukur…, bersyukur karena Allah masih ngasih saya kesempatan untuk banyak belajar…, dan bisa memberikan manfaat dari aplikasi hal yang akan saya pelajari disana…
Sampai ketika briefing keberangkatan pun…, sya belum ngerti mau ngapain aja dsna…, masih belum jelas…, bahkan H – beberapa jam sebelum keberangkatan pun saya masih sedikit bingung…, tapi untunglah sya tidak bingung sendirian…^^, dan masih ada teman2 lain yg mau bantu…
Hari keberangkatan pun tiba…, tepat 1 hari setelah ujian system reproduksi yang sebelumnya cukup menghabiskan kapasitas otak sya…, berharap keberangkatan kesana me-refresh otak dan pikiran saya agar kembali segar guna menghadapi system endokrin nanti.., setelah selesai packing, ambil persediaan ‘materi’, sore harinya sy siap berangkat.., agak sedikit dilema pada saat berangkat dulu.., pasalnya adik sy sendirian di rumah.., ibu sya lagi da rapat orang tua santri.., dan bapak sy lagi kerja pada saat itu.., dan adik sya sempet ‘pundung’ gara2 sy ajak main bulutangkis diluar rumah dan terlihat ma temen2 pengajiannya yg lain…(soalnya pada saat itu dia gk masuk gara2 sakit.., dpt jatah istirahat 2 hari.., jadinya dia malu dikira nantinya bohong gara2 sya ajak maen…, ada2 saja emang..)
Sy berangkat naik kereta Lodaya jam 8.., berangkat barengan anak2 yg lain (uno, sofa, caca, rima) ke stasiun bdg terlebih dahulu menggunakan kereta dari stasiun Rancaekek…, yg tadinya kita mo naik kereta patas ke bandung.., akhirnya gak jadi karena kita ketinggalan kereta gara2 datengnya telat.. (sebuah pelajaran tentang pentingnya menghargai waktu..), akhirnya kita berangkat ke bdg menggunakan kereta ekonomi…, yang dari dulu (dari saya SMP) sampai sekarang (mahasiswa semester 4) harganya tetap 1000!! Kereta yg benar2 merakyat…, biasa digunakan kalangan ekonomi menengah ke bawah, dengan isinya yg macem2.., mulai dari orang, barang dagangan, makanan, karung beras, sepeda, ayam, bahkan kambing pernah masuk jadi satu disana.., penuh sesak, ditambah copet dan bau kentut yang sering mewarnai kepadatan kereta tersebut.., menjadi warna sendiri yg bagi saya itu menarik dan jadi pengalaman yg tak terlupakan ketika saya sering naik kereta dulu pas jaman2 SMP & SMA.., benar2 merasakan sebuah kondisi masyarakat pada saat itu…, tapi untunglah karena kita berangkat malam pada saat itu…, kereta ekonominya lumayan kosong…, jadinya bisa lebih mudah dalam membantu mobilisasi akhwat dengan koper2 nya yang LUAR BIASA!!! ^^, dan hari ini…, dengan kereta itu.., rima memecahkan rekor nya untuk pertama kalinya naik kereta api…, he…he….


Suasana menunggu di stasiun bandung…



Jam 8 tepat.., kereta Lodaya berangkat menuju stasiun solo balapan (melewati jogja), dan yg membuat sy, uno, rima, sofa, dan caca sedikit kecewa dan lucu ialah bahwa kereta tersebut berhenti di stasiun rancaekek.., stasiun tmpat start awal kita menuju bdg…, (tau gitu mah kita tunggu aja di rancaekek.., jadinya bulak-balik gini.., he…)


Suasana di gerbong kereta…..



Namanya juga mahasiswa, yang punya hati nurani yg bersih, semngat yg membara, dan intelektual yg terasah.., di sepanjang perjalanan kita membicarakan tentang kemahasiswaan..(lucu ya…???) dan itu yg membuat isi satu gerbong cukup ramai.., dan mengganggu orang2 yg tidur pada saat itu…, dan untuk sya pada saat itu, perjalanan panjang dijadikan sebuah ajang manajemen waktu untuk membuat proposal tahunan yg harus sesegera mungkin diselesaikan.., karena benar2 dari nol pada saat itu…, itulah salahnya jadi orang yg tidak bisa menuangkan pikirannya ke dalam bentuk tulisan.., tapi untunglah ada tman2 yg membantu pada saat itu…


Perjalanan yang ditemani proposal tahunan….



Waktu dan kondisi badan yg lelah bisa mengalahkan semangat membara seorang mahasiswa…, buktinya.., seiring dengan waktu…, kita semua tertidur…., dan terbangun ketika hendak mencapai stasiun tugu jogja…


Akhirnya…., JOGJA…..!!!



Akhirnya sampai juga JOGJA…, stasiunnya sih lebih bagus stasiun bandung…, hanya saja mesjid stasiun jogja lebih keren…, kita tiba dsana skitar jam 5 pagi.., setelah shalat subuh.., tak lama kemudian kita dijemput LO kita menuju hotel.., nyampe dsana kurang lebih jam 7.., dan kita tercatat sebagai delegasi yang pertama datang disana.., dengan jumlah 10 orang..


hotel tempat kita menginap...

Suasana kamar tempat kita menginap….



Intinya…, DARI SEBUAH KETIDAKTAHUAN MENUJU PROSES PEMBELAJARAN..
Bismillah…, luruskan niat untuk belajar.., berjuang…, dan memberikan manfaat kelak…

Untuk kalian yg tetap bertahan…

Untuk kalian yg menahan gempita hujan yg coba merubuhkan…
Menahan dingin yg coba membekukan…
Melawan hembus angin yg coba melemahkan…
Hadapi cerah dunia meskipun lalui perjuangan panjang…
“ Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan…”
Semoga Allah memberi kekuatan untuk kita….
(sofa, maryam, raihanun, rizki, alvi, nesta)
__danfer//123__






[Cilayung, 3 November 2008, kenangan yg mewarnai survey balai pengobatan…, ketika hujan mulai reda, ketika berniat melangsungkan shalat Ashar di mesjid terdekat, ditengah perjalanan hujan itu kembali turun, bergegas kita menuju mesjid itu dengan penutup kepala seadanya seperti jaket, jas almamater (krena pada saat itu kita baru selesai ujian BHP), tak ada yg membawa payung pada saat itu, dan setibanya di masjid, ternyata airnya kosong, begitupun di rumah2 warga, karena di daerah tersebut sudah 2 minggu seperti itu, akhirnya krena waktu sudah cukup sore, khawatir gk sempet shalat Ashar klo kita langsung pulang (krena memang transport pulang nya pun belum jelas pd saat itu..), kita pun menuju masjid yg sedikit agak jauh disamping rumah kepala desa, lagi2 menerobos hujan deras yg berlangsung saat itu…, semoga ini bernilai lebih dihadapan Allah.., menjadi bukti penghambaan kita kepada-Nya dengan tetap taat memenuhi perintah-Nya.., selain mengabdikan diri untuk masyarakat, ada yg jauh lebih penting dari itu, yakni mengabdikan diri untuk Sang Pencipta, Allah swt…..]


Raketkeun duduluran.., silih rojong sauyunan….

Tim kesehatan desa Cisondari-Ciwidey..

“Raketkeun duduluran.., silih rojong sauyunan….”, kalimat berbahasa sunda yg artinya “ Pererat silaturahim…, saling bantu sesama…”, menghiasi baju panitia pengabdian kepada masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bandung Raya di 12 desa di kawasan Soreang-Ciwidey ini, kegiatan yg bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan “Posko Jenggala” ini membawa cerita yg cukup menarik bagi saya dan 12 anak FK lainnya…
Berawal dari sebuah rapat PKM BEM UNPAD, sy mendapat kabar bahwa BEM Bandung Raya akan mengadakan bentuk kegiatan bina desa di Soreang selama 1 minggu, dan ada bentuk Balai Pengobatannya, sluruh mahasiswa yg berminat boleh ikut kesana, walaupun tidak full seminggu.., begitu katanya…
Saya sangat antusias mendengarnya, mngapa demikian?? Karena sya melihat peluang disana, peluang untuk bisa berkontribusi memberikan manfaat kepada masyarakat, peluang ibadah, peluang aktualisasi diri & lembaga, peluang untuk membawa anak2 FK agar bisa melihat dunia luar, setelah saya bawa anak2 FK ke tataran UNPAD, ini peluang bagi saya untuk bawa mereka ke tataran Bandung Raya, untuk bisa bersosialisasi dan membuat koneksi disana, mempelajari pola pikir dan pola kerja orang lain, peluang untuk memantapkan skill di bidang kesehatan, dan peluang untuk mengubah paradigma mahasiswa fakultas & universitas lain tentang FK yg terkesan ekslusif dsb….
Dengan system Open Recruitment tertutup (sya kabari langsung ke personal dari beberapa kelompok yg berbeda, bukan ke forum angkatan, atau bukan dengan mengisi form OR yg diedarkan) akhirnya didapatlah 13 orang yg siap diberangkatkan kesana…(sy lakukan system OR sperti itu dngan alasan yg bnar2 diperhitungkan tentunya…, terlalu panjang jika harus diceritakan….), kita memilih jadwal hari selasa untuk membantu dsana….(secara kita kan libur hari selasa, kamis, sabtu, minggu…^^), ditambah untuk hari rabunya tidak ada “learning issue” yg harus dikerjakan…
Karena konsep bidang kesehatan yg masih blum jelas pada saat itu, sy diminta untuk datang di briefing BEM Bandung Raya…, setelah mengikuti Executive Board Meeting II Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia di UNJANI, sy sempatkan untuk menghadiri briefing trsebut, namun alhasil datang ksana bersamaan dgn injury time ke shalat maghrib, tapi untunglah briefing blm selesai dan dilanjutkan ba’da maghrib…, briefing dimulai kembali.., dan sampai pertengahan briefing sy mrasa smuany blm jelas, pembahasannya loncat2, dan untuk bidang kesehatannya sgt sdikit skali dibahasnya.., cukup kecewa jadinya…, bukannya mempermudah malah jadinya membingungkan bwt sya, ditambah pewacanaan mahasiswa yg tdk bisa ikut minimal 3 hari, gk perlu berangkat kesana sama sekali katanya…, karena kita harus kembali ke komitmen awal,gitu…, cukup menohok hati mendengarnya, masalahnya untuk anak2 FK kita cuma bisa 1 hari 1 malam…, gk mungkin sya membunuh harapan teman2 dengan membatalkan mengirimkan mereka kesana…., tapi untunglah…, setelah berdiskusi dg PJ bidang kesehatan, dan institusi lain yg bergerak di bidang kesehatan…, konsepnya mulai agak jelas…., dan masalah2 tadi bisa sedikit diakali…
Tiba hari senin, sy transfer smua yg sy dpt di briefing dan apa yg diperlukan di lapangan, akhirnya tanpa pembekalan materi sebelumnya, sorenya (maghrib tepatnya…, kita berangkat ke desa Cisondari-Ciwidey…, maaf ya karena sy dateng paling telat…^^ ), dengan nyewa angkot dari uang pribadi, tdk menyurutkan semangat kita untuk berangkat kesana…, dan akhirnya pembekalan materi tg anamnesis, Blood Pressure, dan Blood Grouping dilakukan di angkot…, perjalanan terasa sgt panjang, ditambah supir angkotnya dan kita semua gk ada yg tahu tempatnya….,akhirnya peng-guide-an dilakukan lwt tlpon, untunglah.., walaupun nympenya lumayan malem, dan angkotnya minta ongkos lebih, kita tiba juga disana…
Tibanya kita dsana bersamaan dengan waktu evaluasi hri prtama skaligus briefing bwt bsknya…, tempatnya ada di villa yg cukup jauh dari desa tersebut, jalanan menuju kesana sangat gelap dan sepi, karena transportasi terbatas, hanya 2 orang lah yg bisa ikut ksana, akhirnya sy dan arya yg pergi ksana…,itupun satu motor dempet tiga…,sementara yg lain sy minta untuk makan,shalat, istirahat, dan persiapin bwt bsk…,setibanya dsana, selain krena faktor perut yg lapar, capek krena baru bgt nyampe (bayangin perjalanan jatinangor-ciwidey), ditambah banyak orang2 baru yg sy blm kenal (baik itu sikap, karakter, dan pola pikirnya..), ditambah dengan konsep yg dari awal sy emang gk ngerti.., disana kita cuma jadi pendengar yg baik, bahan perhatian, dan bengong…, yg sya paling inget ialah anak2 FK yg dateng ksana tuh cuma sbagai tim pembantu, bukan panitia…
Setelah briefing bersama orang dari posko jenggala [bang andi dkk + tim dokter juga...(sebuah pukulan besar bagi saya ketika tahu dokternya berasal dari UKI dan YARSI di Jakarta, padahal ini kegiatan BEM Bandung Raya.., dan disana ada beberapa Fakultas Kedokteran, salah satunya paling favorit di Jawa Barat…, tapi knapa dokternya harus dari Jakarta gk dari Bandung??satu gambaran yg mencerminkan ketidakidealan koordinasi dan kerjasama…, atau dari FK nya sendiri yg nyari nya gk optimal??? sangat disayangkan lah…, semoga jadi pelajaran berharga bwt kedepannya…)], briefing untuk teknis keesokan harinya dilakukan di base camp cowok…, hasil briefing nya beda jauh dengan yg pas dibicarakan di awal, tapi wajar lah.., karena memang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.., disaat briefing kali ini, giliran sya dan arya yg makan…^^, secara over all gk ada masalah lah di briefingnya..,anak2 dah mulai ‘merasakan’ atmosfer dsana…, mulai dari sikap, karakter, dan pola pikir anak2 lain diluar FK…, he…, itu yg penting!!!
Besok paginya.., perjuangan dimulai…, mulai dari berjuang untuk bangun pagi…, nyari WC/kamar mandi untuk bersih2 badan (walaupun itu gk mandi..), buang air dsb…, mulai dari rumah warga yg menyediakan makanan, masjid, sampai WC2 di pinggir jalan penuh.., karena emang gk ada air di base camp cowok…, setelah makan, persiapan tempat dimulai…, sya kira tempat udah disiapin berapa persen lah, atau paling tdak sudah pernah dilihat dalemnya sperti apa…, tapi sgat jauh diluar dugaan…, acara balai pengobatan jam 9 (walaupun diumumin di masjid jam 8) , kita baru pertama kali buka ruangan itu jam 07.30.., kotor bgt…, bingung mau di set kayak apa…, tapi untunglah ada warga yg membantu mempermudah pekerjaan…
Karena koordinasinya yg bener2 kurang baik, wajar lah klo sempet ada masalah antara panitia dan wrga itu sendiri… (sampe ada yg marah2 segala lagi…, padahal dah termasuk klompok lansia.., dah ditanganin warga juga tetep aja marah2…, bekas preman kali…^^), tapi biarkanlah.., itu mah urusan panitia…, kan kita mah tim pembantu…, he…^^


Pemeriksaan blood pressure, salah satu hal yg saya dan tmn2 FK lainnya kerjakan..

Anak2 FK dibagi 2 kelompok, kita benar2 diperbantukan di bidang kesehatan, sebagai petugas paramedic, baik itu yg membantu pemeriksaan Blood Pressure & Vital sign, Translator dalam anamnesis + skaligus assisten dokter lah.., sebagai apoteker juga dsb…, tiap klompok 6 orang anak FK,smentara pasiennya kurang lebih 600 orang, jadi tiap orang anak FK megang kurang lebih 100 orang warga, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, anamnesis, apoteker dsb…, dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore…, jadi tidak berlebihan lah klo mereka bilang capek…, bilang puas dsb…, karena memang banyak sekali pasiennya…, masing2 dari kita pasti dapet sesuatu lah disana…(selain kaos panitia tentunya…^^)


Suasana di bagian registrasi dan tempat tunggu..

Kecapean karena terlalu banyak pasien yg datang..

Saya pribadi banyak belajar disana…, mulai dari cara dokter anamnesis, pemeriksaan, dan nulis resep, sampai akhirnya tahu secara general penyakit2 balai pengobatan + obatnya…, seperti mialgia, ISPA, Cefalgia, Gastritis, Utricaria, hipertensi dsb…, karena memang klo balai pengobatan pemeriksaan tdk terlalu detail, dan diagnosis diambil dari keluhan2 utama saja…, wajar lah seperti itu karena pasiennya banyak sementara dokternya cuman 4…


Kondisi ruangan balai pengobatan…


dr.Rizal, dokter paling senior di ruangan itu.., cepat dalam menangani pasien menjadi cirinya…


Saya pun belajar tentang cinta disana…., kebetulan sy mendapat pasien seorang ibu hamil, usia gestasi 32 minggu atau 8 bulan…, beliau pingsan waktu dbwa kedalam…, ibu yg datang karena sebelumnya sering merasa pusing ini pingsan ketika menunggu antrean, mungkin karena panas matahari, kebiasaan di kebun yg sendirian (bingung ketika melihat banyak orang ktika mengantri), Hipoglikemia (ini factor utama yg bwt si ibu pingsan…,karena memang belum makan dulu sebelumnya…), ditambah kondisi nya yg lemah karena hamil, ditambah lagi pusing yg memang jadi keluhan utama dia datang kesana …, ketika pingsan denyut nadi awalnya lemah, tapi frekuensi nya tinggi, tekanan darahnya rendah, dan hampir tidak sadar…, Ibu Nur namanya.., melibatkan banyak elemen dlm menangani itu, mulai dari dokter, bidan, sy slaku mahasiswa kdokteran, kluarga, dan warga…
Lalu dimana blajar tg cinta nya??? Ketika kejadian itu, ada seorang nenek tua yg sgt begitu khawatir pada keadaan ibu nur tadi, menangis, cemas, marah, dan memberi pelukan yg hangat pada nya.., ternyata beliau adalah ibunya…, luar biasa, sya yg memang bertugas untuk memantau kondisi ibu nur, merinding ngeliatnya, begitu besar kekhawatiran & cinta orang tua pada anaknya walaupun sudah setua itu…,cinta ibu memang sepanjang masa.., selain itu, untuk mengatasi hipoglikeminya, sengaja kami sediakan air teh manis untuk meningkatkan kadar glukosa tubuhnya…, awalnya ibu nur gk mau minum…, tapi lagi2 karena cinta…, ketika kami berkata “ayo bu…, diminum demi anak yg dikandungnya…,kasian…”, walaupun sdikit tidak sadar dan kondisi tubuhnya yg ‘gk enak’, beliau akhirnya mau meminum air teh manis itu…, dan itu yg membuat kondisinya lebih baik…, tidak sampai disitu…, masih ada episode cinta yg lainnya…, suaminya yg sedang bekerja di kebun bergegas datang ke tempat itu, untuk menjadi sandaran bagi ibu nur tersebut.., karena pda saat itu, tmpat tidur hanya ada satu.., dan itu pun sedang dipakai seorang kakek yg pingsan karena tekanan darahnya terlalu tinggi…(sampai harus dikasih obat Nefedipine secara sub lingual juga…), otomatis dada suaminya yg bidang..(lebay pisan…) jadi tempat bersandar dan merebahkan tubuh si ibu nur tadi.., dengan belaian sang suami, semangat dari ibunya, kasih sayangnya terhadap janin yg dikandungnya, dan ditambah penanganan dari tim medis…, membuat progress kesadaran lebih baik…, pulse & blood pressure nya jadi normal, bisa membuka matanya (dlm kondisi sadar), dsb…, ternyata CURE & CARE harus diterapkan secara proporsional emang… =), cinta ibu terhadap anaknya, cinta suami terhadap istrinya, dan cinta pada janin yg dikandungnya menjadi semngt menuju kondisi yg lebih baik.., hal yg menarik lainnya pda kejadian ini ialah ketika bidan melakukan pemeriksaan Leopold di depan sya ketika si ibu tadi udah sadar …,pas bgt dengan materi kuliah saat itu tg reproductive system, dan itu pun pernah sya lakukan di skill’s lab..,dan kali ini langsung nyata depan saya…, gk pake mannequin lagi…!!! Cuma waktu pemeriksaan Leopold 4, sy pura2 gk liat…, abisnya daerah simpisis pubis kan sensitive…, tar orang lain yg gak ngerti mikir macem2 lagi…, gk cuma Leopold saja…, pmeriksaan Fetal Heart Rate juga dilakukan, (pas bgt deh ma materi kuliah sekarang, jadi inget dulu waktu da balai pengobatan di Subang…, sya juga dapet pasien dengan kasus yg sama dengan materi kuliah pada saat itu.., hernia nucleus pulposus…), ktika bidan memeriksa denyut jantung bayi, dokter memeriksa nadi ibu.., dan saya menunjukan jam tangan pada mereka…, sebuah kerja sama yg baik bukan…, he… =)
Agak sedikit lucu pada saat itu.., karena masih ada sebagian warga yg masih percaya tg hal2 berbau mistis…, kata mereka si ibu Nur itu kesambet…, alias diganggu makhluk halus…, he… ^^



Ibu Nur.., usia kehamilan 8 bulan.., yg pingsan karena hipoglikemi…

Selain belajar tentang cinta, saya pun belajar tentang tanggung jawab.., tanggung jawab seorang ketua RW yg peduli kepada warganya…, ketua RW itu meminta kami untuk mendatangi rumah warganya yg karena kondisi penyakitnya membuat dia tidak bisa datang ke tempat balai pengobatan, akhirnya kami lah yg menganamnesis dan mengisi kertas status pasien dengan datang kesana.., sya dan teman saya akhirnya dibonceng dempet 3 dengan motor tua pak RW tadi.., luar biasa….
Sampai lah kami di rumah yg sederhana, ketika kami membuka pintu rumah…, bau tak sedap tercium dari dalam…, kami pun masuk ke dalam dan langsung menemui pasien yg dituju…, seorang nenek tua berusia 80 tahun keatas…, dilihat dari kondisi fisik nya.., saya sudah bisa mendiagnosis klo beliau terkena stroke…, untuk meyakinkan, sy coba tes kemampuan motoriknya…, kedua kakinya sudah lumpuh..,masih bisa duduk, tangan kanan nya masih bisa digerakan, dan tangan kiri serta anggota badan bagian kirinya sudah lumpuh, ketika duduk beliau jatuh ketika tangan kiri yg menumpunya diangkat keatas…, tekanan darahnya pun tinggi…, diatas 200.., kondisi fisik nya pun memang sudah tidak baik.., tidak bisa mendengar.., bicaranya sudah tidak jelas…, penglihatannya agak kabur…, tapi kesadarannya masih baik…, beliau masih mengenali anggota kluarganya, semua hal, baik itu buang air kecil atau besar dilakukan di tempat.., itu yg membuat seisi rumah bau.., apalagi beliau ditempatkan di tengah2 rumah.., di dpn tmpat tidurnya dibuatkan celah2 kayu untuk membuang kotorannya…, miris memang, tapi itu nyata…
Sedikit bingung saya melihat kondisi itu.., karena kondisi itu bukan untuk skala Balai Pengobatan.., kami hanya bisa memberikan obat atas gejala superficialnya saja.., semoga Allah berikan kesabaran pada keluarganya… (karena sangat terlihat klo kluarganya sangat mencintai nenek tersebut…), dan semoga Allah berikan kemudahan, dan berikan yg terbaik untuk nenek tersebut…, jadi sedih saya melihat kondisi ini.., karena mengingatkan saya pada kondisi kakek & nenek saya sebelum meninggal pada saat itu…
Ketika hendak pamit, merinding saya ketika keluarga nenek tersebut berkata dengan tulus “ Makasih ya dok….”, saya, seorang mahasiswa fakultas kedokteran semester 3, dengan baju lapangan (baju DKM pas SMA) ditambah dengan membawa spigmomanometer & stetoskop dikira seorang dokter…^^, terbakar semangat saya untuk kuliah dengan sungguh2 sebagai bekal untuk mengabdi sesuai hakikatnya kelak di masa yg akan datang….
Tidak sampai disitu…, pak RW tadi pun meminta sya untuk datang ke rumah warganya yg lain.., katanya dia gk mau ke tempat balai pengobatan karena malu akan kondisi penyakitnya.., dan lagi2.., hal berbau mistis masih mereka percayai.., katanya kejadian ini, dengan pembengkakan pada kaki, didapat setelah orang itu pulang dari Makkah.., dan sudah 2 bulan gk sembuh2…
Akhirnya kami pun mendatangi rumah itu.., di bayangan saya kondisi pasien nya mungkin semacam kaki gajah atau apa.., tapi setelah saya lihat kondisinya langsung…, ternyata hanya varises saja pada pembuluh darah kakinya…, akhirnya sya minta ibu tersebut untuk datang langsung ke tempat balai pengobatan karena beliau masih mampu untuk itu…, lagi2 kami hanya bisa mengobati gejala nya saja, seperti sakit dsb.., karena untuk varises pengobatan harus dilakukan dengan pembedahan, dan itu harus dilakukan oleh dokter bedah tentunya..
Dengan motornya yg tua itu.., pak RW tadi mengantarkan kami ke tempat balai pengobatan.., mengambil resep obat, dan mengantarkan obat tadi ke warganya tersebut…, so sweet ya… ^^
Saya pun belajar tentang komitmen dsana…, dari seorang anak ITB, calon presiden KM ITB yg kalah di PEMIRA kemarin.., walaupun terkadang suka lebay dalam menyikapi tg hal itu, tapi itu membuat saya sadar tentang pentingnya arti sebuah komitmen…
Masalah komitmen juga yg akhirnya membuat kita lama untuk pulang…, he…^^, akhirnya setelah pergolakan pemikiran, perdebatan, dan konflik batin, dicapai kesepakatn klo kita bakal kembali ke Jatinagor menggunakan APV yg dikemudikan seorang anak T.Mesin ITB.., bayangin 1 APV isinya 12 orang… =)
(mungkin untuk masalah ini cuma kita yg dateng kesana aja yg bisa ngerasainnya… ^^)
Pokoknya banyak hal menarik lah yg didapat disana.., mulai dari kita sebagai angkatan termuda yg ada dsana.., dengan jumlah terbanyak dari institusi yg sama (13 orang), yg paling banyak diperhatikan, yg paling banyak dikecengin…, dan yg paling penting.., kita datang kesana dengan membawa nama FK…, yg mulai membuka pikiran anak2 BEM Bandung Raya bahwa anak2 FK tidak ekslusif, asik2 juga, konkret, dan memberikan manfaat tentunya…, bahkan kita diajak untuk ikut kerjasama lagi untuk kedepannya…., misi saya akhirnya tercapai lagi… =), ditambah anak2 FK sudah mulai terbuka jendelanya untuk melihat dunia luar…, tau bagaimana harus bersikap dan belajar memahami orang2 yg punya pola pikir berbeda… ^^
Tiap orang pasti punya cerita masing2 tentang kegiatan ini…, iya kan??? ^^



Bisa berfoto dan tersenyum seusai kegiatan berlangsung…^^

Ada-ada saja (serpihan olimphiart)...



Ntah kenapa waktu sya liat2 lagi album foto di komputer, pas ngeliat foto ini (yg sy inget dapet dari alvy klo gk salah..) saya jadi pengen upload aja…, lucu soalnya pas ngeliat ekspresi ma gerakan mereka…(coba klo bisa bergerak ya..^^), jadi kembali inget pas masquerade (klo gk salah namanya itu…, lupa saya..^^) di Olimphiart taun lalu…, walaupun gak menang emang, tapi kenangan pas persiapan ampe penampilan nya tak terlupakan… =)
Olimphiart yg akan datang, target emas untuk masquerade ya...?? he...

Jika ia sebuah cinta.....

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan hati..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar mata..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba memenangi..

jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan...

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan......

(transfer dari blog sya yg dulu… ^^)

“ THROMBOCYTE” Keep Them Alive With Your Blood…

“ THROMBOCYTE”, sebuah kegiatan yg dikerjakan anak2 CIMSA (Center For Indonesian Medical Students’ Activities) FK UNPAD, yg merupakan sebuah bentuk kegiatan bakti sosial berupa donor darah, sekaligus memperkenalkan tiap standing committee yg ada kepada mahasiswa Universitas Padjadjaran, semuanya dikemas dlm sebuah bentuk yg berbeda dengan melibatkan mahasiswa UNPAD dlm performance acoustic band.., kegiatan ini telah lama dilakukan…walaupun demikian ketika sy kembali melihat foto2 kegiatan ini, kenangannya semakin kuat dan terbayang usaha yg telah kita lakukan untuk mencapai itu semua.., kegiatan ini memberikan warna dlm lukisan kehidupan sy.., tak salah jika sy berusaha brbagi dgan menceritakanya kembali….
Kegiatan ini sbenarnya diinisiasi ketika pertemuan SCORP (standing committee of human rights and peace), pd saat itu SCORP mempunyai agenda program donor darah skala UNPAD, setelah diusulkan, kgiatan tersebut bisa sdikit dimodif, yakni dengan dilibatkannya smua anggota CIMSA, skaligus tambahan acara dngan sedikit memperkenalkan tiap standing committee yg ada di CIMSA pada kegiatan itu…
Open Recruitment pun disebar, Alhamdulillah orang2 yg mau bergabung cukup banyak, setelah ditunjuk koordinator dan dilakukan rapat koordinasi…, perjuangan pun dimulai….
Mulai dari sekretaris, muthi pada saat itu yg sudah memulai kesibukannya dengan membuat rancangan proposal, mengarang bebas untuk latar belakang, konsultasi dgn angkatan atas, dan fitria, yg juga disibukkan dengan pembuatan surat2.., mencari kop surat.., konsultasi kesana-kemari tg persuratan, sering nginep (karena tinggal di bandung, bukan di Jatinangor..) untuk menyelesaikan tugas2 nya, sampai bulak-balik ke SBK (sub bagian keuangan..) untuk ngecek pencairan dana pas proposal dah masuk dsb..,bulak-balik nge print surat2 dan proposal [dari rental ampe ke kosan beberapa orang..,kadang sampai meninggalkan kuliah jga… (bwt sofa.., maaf ya cz tinta originalnya ampe abis..)], sampai ada beberapa kwitansi yg hilang dan akhirnya uang yg kpake gk diganti…, maaf ya.. ^^, bulak-balik benerin makalah dan surat krena sering ditolak senat.., hub pihak fakultas untuk pengajuan dan minta ttd, sampai trakhir dikejar deadline untuk bkin LPJ dah jadi hal biasa bwt mreka, walaupun ada sedikit masalah diantara kedua sekretaris tadi…, tpi Alhamdulillah bsa kta slesaikan… (masalah membuat kita jadi lebih dewasa.., iya kan fit…, he…^^)
Tania beserta jajaran genk acaranya yg dipusingkan dengan susunan acara, pemilihan nama hingga tercetus “THROMBOCYTE”, yg gk ada kepanjangannya, hanya sebuah filosofi katanya (yg sampai saat ini sy juga blm terlalu ngerti filosofinya apa…^^), maaf klo terlalu banyak intervensi untuk bentuk acara dulu… =), dan akhirnya stelah bolak-balik ngerombak acara tersusunlah bentuk acaranya yakni donor darah, tenda tensi, pengukuran blood grouping, blood glucose, BMI, workshop thalasemia, workshop AIDS, diet dan psikologi golongan darah, akustik mahasiswa UNPAD, dan games, serangkaian acara yg FK banget dan bermanfaat untuk masyarakat UNPAD.., Luar Biasa Kalian !!!!
Danus and the gank…, yg diketuai Caca, yg udah mengubah tempat lecture jadi pasar UNPAD tiap harinya, dengan makanan yg mereka jual untuk danus kgiatan ini.., nestri dkk, yg rela teriak2 di gerbang depan UNPAD, dengan bermodal payung dibawah terik matahari untuk menjual minuman…, ampe ada yg duduk diatas tembok pagernya lagi… (iya kan nes…??he..), berjuang menjadi ‘pedagang dadakan’ di pasar UNPAD, mulai dari nge-‘booking’ pada malemnya dengan menggunakan gantungan baju, dan akhirnya besok paginya dibongkar orang & gantungannya ilang karena tempat itu dah ada yg punya tiap minggunya, akhirnya dengan bantuan satpam UNPAD dapatlah mereka tempat untuk melakukan ‘aksi’ nya, bermodal nol, hanya dari baju bekas saja mereka dpt meraih penghasilan 500 ribu lebih…, Luar Biasa !!! ditambah kucuran dana dadakan kurang lebih 2 juta dari Bank Mandiri karena adanya rizki yg punya koneksi kesana…, dengan hal itu, yg tadinya kita mo nombokin dana, malah jadinya surplus…, makasih ya ki…
Asin dan humpubis (humas publikasi & perizinanan) nya, mulai dari ngehub smua fakultas di UNPAD untuk mempublikasikan acara sekaligus mengajak berpartisipasi untuk ikut dlm performance akustik nya.., kunjungan ke sekre BEM tiap fakultas, follow up lwt tlp & sms sudah jadi kerjaan rutin mereka….(maaf klo sy rewel tg masalah ini, cz kberhasilan acara ditentukan dari baiknya publikasi bukan??? ^^), zakiah yg dengan kesabarannya menunggu kepastian tiap fakultas,semua anggota yg dah nempelin pamflet di lingkungan UNPAD, mulai dari gerbang, jalanan, sampe tiap fakultas, ditambah bagi2 leaflet juga kpada semua orang di lingkungan UNPAD.., lagi2 luar biasa !!! Mencari media partner…, yg demi ini dilla rela keliling Bandung pake taksi…(lebay pisan..), tawar menawar dengan KLCBS, dan media2 partner lainnya yg pada akhirnya hanya Swara Radio lah yg mau diajak kerja sama, sebuah stasiun radio dari IKOPIN untuk Jatinangor & skitarnya…, lumayan lah…, he… (soalnya terlalu ngedadak kita bwt ngajuin ke media2 partner tsbt…), Putra & Laharsa yg bulak-balik ke gedung biru untuk ngajuin peminjaman GOR PAKUAN… (motor sy berguna kan… ^^), tour the UKM UNPAD untuk koordinasi juga dengan mereka…, namun sempet terjadi miss com juga dengan mereka.., sampai pas H – 1, pas kita mo dekor pakuan, da sedikit masalah dengan UKM Taekwondo, Judo, & Aikido…., masih inget kan??? (parah bgt sih…, masalh ama UKM2 kayak gitu…, he..^^), tapi so far gk terlalu masalah sih.., akhirnya kita yg ngalah.., jadinya waktu dekor dimulai abis maghrib aja…, nesta dkk, yg dah masangin spanduk dan ngelobi harga bwt pemasngan baligo di bunderan, gk cuma sampai disitu, dia juga bantu ngelobi biaya petugas GOR PAKUAN juga, dngan kmampuan dasar sebagai seorang Padang, sgt membantu skali dalam penekanan keluarnya dana…
Didi sang konsumsi, yg udah nyiapin konsumsi bwt smua pengisi acara & para pendonor.., karena lagi2 miss com dengan PMI nya, akhirnya terjadi overlap konsumsi…, tapi gk terlalu masalah, justru bermanfaat buat kita panitia yg akhirnya jadi dapat konsumsi… =)
Logistik, dengan ribonk sebagai coordinator, dan dewiz + firman sbagai anggotanya, 3 orang pria perkasa yg bergerak dibalik kesuksesan acara ini…, mulai dari nyewa sound system untuk akustik (yg ternyata drum nya salah, bukan untuk akustik, yg akhirnya cukup bikin gaduh seisi pakuan.., lagi2 miss com, tpi gk terlalu masalah lah….), nyari vendor untuk keperluan pin, & kaos panitia (yg sempet miss com juga…[byak bgt miss com nya ya..^^],emang kaos nya gk sesuai dgn harapan kita sblumnya, tapi karena akhirnya jadi gratis [tadinya harus bayar 20 rbu..], krena dpt kucuran dana dari bank mandiri itu, tambah pda akhirnya nyadar klo kaos nya enak juga.., ya asyik aja…, makanya ampe sekarang sering ngeliat anak2 berkeliaran pke baju thrombocyte kan…???), dan pulpen (gk kalah miss com nya…, di pulpen, petugas vendor nya bikin kepanjangan CIMSA sendiri..[ngarang pisan..], akhirnya sy gk mau terima karena itu kn bwa nama lembaga.., so orang yg bikin itu pergi ke KOPMA, minjem cutter dsana, lalu mengerik satu-satu kpanjangan CIMSA yg dibuat ‘ngarang’ itu di tiap pulpen, bayangin lebih dari 200 pulpen!! Gempor deh tangannya, abis mo gmana lagi???), nyari kbutuhan logistik dari yg gede kayak kayu albasia, meja, kain ampe yg paling kecil kayak paku dan isi step plus…, gak kalah luar biasanya anak2 logistik ini….
Erma dan genk dekorasi & dokumentasinya…(shakie, asun, yogi, ribonk, dkk,), luar biasa loyalitas kalian !!! bertahan dari jam stngah 4 sore sampei jam 2 malam !!! 4 jempol bwt kalian..!!! maaf klo membuat kalian sampe pulang larut pagi gara2 harus mendekor ruangan (GOR PAKUAN) dari nol…(krena kita mulai efektif dekor ba’da isya, cz sblumnya kan masih dipake UKM2 olahraga..) , tapi seru kan bisa merasakan suasana UNPAD dari sore ampe malem.. ^^, insya Allah kjadian kayak gitu gk terulang…, maksih juga bwt ide briliannya..!! konsep labirin yg ditututupi koran cukup unik bwt saya..!!! Yogi yg dengan smangat menggergaji kayu.., dari pakuan ke fk, ke pakuan lalu ke fk lagi,dan akhirnya kembali ke pakuan…^^ (maksih juga kosan nya ya…), sofa yg dah bantu nyusun korannya, k ibel yg cukup meramaikan suasana malam pada saat itu.., dan alvy yg dengan rela hati menyumbangkan koleksi tumpukan korannya…, serta aris yg rela manjat2 pakuan bwt membentangkan tali serta smuanya yg gk bisa sy sebutin satu2.., terimakasih berat untuk ide dan kontribusinya di dekorasi…, tak lupa dokumentasinya yg slalu stand by untuk motoin wajah pendonor dan kelangsungan acara…, tak kalah luar biasanya…
Kurang tidur ternyata dpt ngilangin konsentrasi…, terbukti.., pas paginya pulang dari kosan yogi, nyampe rumah, mandi, dan pas mo berangkat lagi ke kampus sy kebingungan nyariin dompet…, pas dicari2, ternyata dompet beserta sluruh isinya ada di dalam mesin cuci yg berputar…, bingung sy juga knapa bisa ada dsana… =)
Jam 9 nyampe di pakuan, acara rencana mulai jam 10…, tapi kita lagi2 masih disibukkan dengan dekorasi…, makasih bwt pasukan cowok2 perkasa yg ngangkutin meja2 dan kursi2 dari FK.., ngaret dikit lah tapi akhirnya acra bisa dimulai juga..,walaupun agak2 deg-degan sih…
Jauh dari yg dibayangkan !!!! yg tadinya target pengunjung kita 300 orang mahasiswa UNPAD, ternyata jumlah pengunjung melebihi 360… (itupun dari data tertulis di buku tamu.., padahal banyak juga mahasiswa yg gk ngisi buku tamu…), jumlah pendonor yg ditargetkan 100 labu darah, ternyata bisa mengumpulkan 150 labu darah…, itupun banyak dari pengunjung yg pngn donor tapi darah dan kondisi orangnya gk cukup…, bisa dihitung 200 lebih lah orang2 yg mau donor pada saat itu…, donor dimulai dari jam 10.00 sampai jam14.00…, tapi diatas jam 14.00, bahkan sampe jam 16.00 masih ada orang yg minta donor…, luar biasa !!! banyaknya pengunjung menyebabkan labirin koran kita rusak…, tapi gk apa2 lah…, tetep rame kok..^^, kesuksesan acara ini juga bisa dilihat dari beberapa orang yg sengaja meng-interview kita..(seperti dari FIKOM yg malahan menjadikan ini sebagai bahan tugasnya…, dan beberapa orang lainnya…, jadi eksis kan km tan???saya nya kuliah sih.., he..), ditambah dari beberapa fakultas yg ikut berpartisipasi disini yg minta diajakin lagi kalo kita ngadain acara serupa..^^, acara ditutup dengan pengumuman partisipan terbaik seperti band akustik terbaik jatuh ke anak2 FISIP, band FK terbaik jatuh ke band nya Putri Widi dkk, dan band terfavorit pilihan panitia jatuh ke anak2 pertanian…, secara overall, kegiatan ini bsa dibilang bagus lah…, hanya kurang rapih saja dan masih bisa dioptimalkan sebenarnya…, tapi melihat kerja dan persiapan yg ada, untuk kegiatan dengan skala sprti ini…, sy rasa cukup puas…, sukses !!!
Tak berhenti sampai disitu…, usai kgiatan selesai…, dengan lelah.., capek, males dsb yg dirasakan pada saat itu…, kita tetap ‘semangt’ untuk mengembalikan semua meja dan kursi ke FK.., walaupun dah maghrib dan hujan pada saat itu…, tapi itu semua tetep kita jabanin !!! Lagi2 gk cukup sampai disitu…, stelah beberapa hari pasca kgiatan itu, kita pun masih disibukkan dengan pembuatan LPJ.. (maaf ya sekretaris…,cz sering sy tleponin…^^), juga laporan keuangan yg harus lebih cepat lagi yg harus dikasiin ke SBKK…, berkutat dengan kwitansi yg harus rangkap 4…, ditambah materai 3000 jika pembelian diatas 500 ribu.., dan materai 6000 untuk pembelian diatas sjuta…., ribet emang…, tapi makasih ya bwt asun dan acid yg dah mau ngerjain itu sbagai bendahara yg baik…., uang sisa masih ada kan??? He…. =)
Kegiatan yg sebelumnya diestimasiin deficit ini…, atas pertolongan Allah malah jadi surplus…, itu juga yg akhirnya yg membuat kita bisa foto bareng di JONAS GRATISS!!! Uang sisa yg masih ada sekarang kita pake makan2 yuk??? He…he….
Semua pengorbanan, lelah, marah, ngantuk, capek, sampe gk sempet ngerjain LI (untung dosen sy gk dateng pada saat itu…, mkasih juga bwt muthi yg dah mau ngerjain sebagian LI sya..) terbayar dengan pelajaran, & pengalaman atas smua yg telah kita lakukan sebelumnya…
Satu hal yg sya suka dari kegiatan ini selain nilai sosial dan kuatnya ikatan intern antara anak FK nya ialah kegiatan ini setidaknya dapat memfasilitasi tmn2 FK untuk bisa bersosialisasi dengan dunia luar FK, yakni UNPAD seutuhnya dengan heterogenisme mahasiswa yg ada di dalamnya…, setelah mungkin selama ini kita berkutat dengan kegiatan2 yg memaksa kita untuk ada di FK…, dan selain itu, kegiatan ini juga bisa sedikit demi sedikit mengubah paradigma orang tg FK yg terkesan ekslusif...!! kita buktikan keinklusifian kita kpada mereka dengan sebuah tindakan nyata yg bermanfaat buat mereka…
Rindu sya sama kegiatan2 sperti ini, yg berskala UNPAD, cohesiveness dengan fakultas lain…, membuat kita berinteraksi dengan mereka, dan mengubah pembawaan kita menjadi inklusif tapi tetap dengan identitas dan nilai lebih… Smoga sya tmukan bntuk kegiatan seperti ini lagi nantinya di FK…, harus lebih baik tentunya…

Penampakan sebuah lorong…..

Perhatikan bagian sebelah kiri gambar, terlihat sesosok bayangan putih berambut panjang…, padahal lorong tersebut sepi, sangat kosong pada saat itu.., foto ini diambil di salah satu lorong Rumah Sakit dr. Salamun di daerah Cimbuleuit Atas (Bandung) kurang lebih jam 9 malam, sy dan teman2 lain yg bermaksud menyampaikan undangan reuni akbar ke dr. Totong Suarjana, SpOG ini bermaksud mengambil kenang2an dengan berfoto bersama di lorong tersebut (karena ‘feel’ rumah sakitnya bener2 kerasa, dan memang sepi bgt lagi lorongnya, jadinya gak terlalu malu kan berfoto disana…^^), tapi gk jadi karena sebagian besar tmn2 yg lain pada gk mau karena dikhawatirkan takut ada yg ‘ikut terfoto’ (foto ini sy ambil tadinya untuk percobaan sebelum kita foto bersama...,diletakkan di lantai untuk mengatur jarak pandang, objek, dan auto blitz nya..) dan ternyata kekhawatiran itu terbukti!!!! =), dan dengan pembesaran optimal di komputer, di antara sela2 kaki model diatas terdapat juga kepala sesosok orang, padahal lorong benar2 kosong pada saat itu….
Bener gk sih sosok2 yg tertangkap kamera ini adalah makhluk yg selama ini orang2 takutkan, atau cuma asap, bayangan, atau ilusi kamera?? Sampai saat ini sya blm tau jawabannya apa…, tapi yg pasti foto ini membuat jantung saya sedikit berdebar ktika pas saya buka pertama kalinya di komputer jam 12 malam....

Bocah Cilayung...

Cilayung, sebuah desa di pedalaman Jatinangor (udah mah pedalaman, di Jatinangor lagi…, kasian…^^), yg juga tdak terdapat di peta ini menjadi pilihan sebagai desa binaan universitas kami…, setelah beberapa minggu tdk melangsungkan kgiatan dsana.. (krena libur lebaran..), akhirnya pertemuan perdana dengan persiapan H-2 ini memilih untuk mlaksanakan halal bihalal dengan sluruh siswa klas 6 beserta gurunya dari SD Karang Mulya Cilayung, MI Cipaku, & MI Citeureup ( sekitar 150 orang..). Banyak hal menarik yg bisa diambil dari sana.., terlalu banyak untuk diungkapkan dengan kata2…, berikut sya tampilkan beberapa gambar sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dengan yg lain…


Bocah Cilayung…, beserta “orang2 aneh” (mengutip kata2 Kang Gena- orang yg mau bergerak di sebuah tempat yg tdk terdapat di peta, bergerak bukan karena ingin dilihat orang lain tapi karena hati nurani yg bersih, beruntunglah yg menjadi orang aneh seperti itu, karena dialah calon orang sukses- begitu kurang lebihnya, dengan banyak modifikasi… ^^)




Bocah cilayung…, dengan ekspresi, antusias dan semangat yg mereka bawa…











Psikologi…, show…,show…,show…!!! Adik-adikku bocah PSIKOPAT 08 [Psikologi Unpat (unpad-red, maksa he…^^) 2008], dengan kreatifitas, keceriaan, keanehan, dan semangat yg mereka miliki, bikin bocah cilayung lebih hidup…!!!


Bocah cilayung akhwat (saudara perempuan-red) , dalam diamnya terdapat semangat, keceriaan, dan ketulusan untuk mengikuti apa yg diinstruksikan kakak2 nya… =)


Antrean panjang…, bukan berarti antrean sembako, dalam penatnya setelah kegiatan yg mereka ikuti, dengan tulusnya masih semangat untuk meminta maaf pada kakak2 dan teman2 nya…


Ekspresi polos bocah cilayung akhwat yang hendak mencium tangan sya ketika bersalam-salaman…, pasti kaget dengan blitz kamera sya ketika tiba2 sya memotretnya dengan jarak kurang dari 30 cm dari tangan yg satunya…


Bocah cilayung yg bercita2 jadi polisi ini (walaupun sbnarnya ketika ditanya diamnya seribu bahasa terlebih dahulu…) ternyata ada di tempat yg salah…, ketika ruangan berisi kelas 6 SD semua (krena kegiatan ini memang ditujukan untuk mereka…), bocah yg ternyata masih TK (taman kanak2) ini malah yg berani tampil kedepan disaat bocah2 kelas 6 yg lain ‘mandeg’ di tempat….


Bocah MI Cipaku…, paling baik & paling tertib dibandingkan bocah SD Karang Mulya (yg isinya kebanyakan preman sekolah…^^) dan MI Citeureup, dengan jmlah paling sedikit yakni 18 orang.., setelah menunggu lama angkutan yg akan mengantar mereka kembali ke sekolah, mereka pun memilih jalan menuju sekolahnya karena jam 2 mereka harus masuk kelas.., maaf ya de… (padahal jalannya cukup jauh, dan nanjak dengan kemiringan 45 derajat lagi…)


Bocah cilayung bernama Deni (bertopi…), tak kan patah karena lelah (mengutip kata2 kang kian…^^), gombal (mengaku sering nonton di twenty one jatos, bisa ngendarain motor tiger, dan mobil), genit, dan bandel, walaupun demikian dedikasi & kepeduliannya paling tinggi, setelah bocah2 lain keluar atau bahkan sampai pulang, dia bocah satu2 nya yg masih menemani & membantu kakak2 nya dalam melipat & membersihkan karpet, manggul karpet, mungutin sampah, nyariin sapu, dsb (pokoknya serba guna lah..), mungkin untuk membayar semua kesalahannya…


Dua bocah cilayung, entah dari mana datangnya…(pas sy ngambil gambar anak2 yg sedang nunggu angkutan, sya liat dua bocah ini, sengaja sya minta mereka untuk difoto…), dengan gaya yg malu2 mau dan sedikit kebingungan, akhirnya mereka memilih gaya berpelukan…, lucu yah…, kayak teletubbies….

Berfoto bersama bocah cilayung yg lagi2 salah tempat, seorang bocah kelas 3 ditengah hiruk pikuk kelas 6 ini lagi2 lbih berani dibandingkan kakak kelasnya.., itulah yg membuatnya dpt hadiah.., saking beraninya, pas dia maju kedepan, dia menarik kerah baju kakak kelasnya dan mau menghajarnya depan public !!! parah kan…?? Mukanya datar pisan.., tapi baik dan nurut klo ma kakak2 mahasiswanya…

Banyak hal lain yg pastinya tdk kan kta lupakan dsana (masih inget tg pembagian konsumsi kan tmn2???, he…), biar itu jadi cerita indah untuk diceritakan ke anak cucu kita kelak…^^, perjuangan masih panjang…, ini hanya bagian puzzle dari sebuah gambar kehidupan, tepiskan jenuh…, ikhlaskan peluh teman-temanku…. ^^